5 Contoh Cahaya Dapat Diuraikan dan Penjelasannya

Ilustrasi Contoh Cahaya dapat Diuraikan. Sumber: Unsplash/Harald Arlander

Terdapat beberapa sifat cahaya yang dipelajari dalam pelajaran IPA. Salah satunya adalah cahaya dapat diuraikan. Dalam kehidupan sehari-hari banyak bukti dan contoh cahaya dapat diuraikan.

Salah satu contoh paling umum mengenai dispersi cahaya atau penguraian cahaya adalah melalui prisma. Namun, cahaya juga dapat diuraikan melalui berbagai bentuk atau partikel yang ada di sekitar.

Contoh Cahaya dapat Diuraikan

Ilustrasi Contoh Cahaya dapat Diuraikan. Sumber: Unsplash/Ruan Richard Rodrigues

Cahaya adalah bentuk energi elektromagnetik yang dapat diuraikan menjadi berbagai komponen menggunakan prinsip dispersi cahaya. Salah satu contoh cahaya dapat diuraikan adalah terjadinya pelangi.

Mengutip Buku Pintar Fisika SMP untuk Kelas 1, 2, & 3 karya Drs. Joko Untoro (2008:183), dispersi cahaya adalah proses terurainya cahaya putih yang dilewatkan pada prisma menjadi komponen-komponen warna.

Berikut adalah beberapa contoh cahaya dapat diuraikan.

1. Pelangi

Keberadaan pelangi adalah sebuah contoh peristiwa yang menunjukkan bahwa cahaya dapat diuraikan. Fenomena pelangi terjadi karena cahaya matahari mengalami dispersi oleh tetesan-tetesan air.

Cahaya matahari, yang bersifat polikromatik karena terdiri dari banyak panjang gelombang, memasuki tetesan air dan kemudian dipantulkan dari bagian belakang tetesan tersebut.

Cahaya yang memasuki tetesan air mengalami dispersi dan menyebabkan beberapa panjang gelombang tertentu terurai dan membentuk warna-warna yang khas dalam spektrum.

2. Dispersi Cahaya pada CD

Peristiwa lain yang menggambarkan bahwa cahaya dapat diuraikan terjadi pada dispersi cahaya pada cakram padat, seperti CD.

CD mampu menguraikan cahaya putih menjadi berbagai warna yang membentuknya. Cahaya yang mengalami dispersi ini selanjutnya berinterferensi, menciptakan warna-warni yang muncul di permukaan CD.

3. Cahaya yang Diuraikan oleh Prisma dalam Kaca Berpola

Ketika cahaya melewati kaca berpola, seperti filter polarisasi atau kacamata berpolarisasi, cahaya diuraikan menjadi komponen-komponen polarisasi sesuai dengan orientasi kaca berpola.

4. Cahaya Matahari yang Melewati Partikel-partikel Air yang Terdispersi

Fenomena ini dapat menyebabkan efek optik seperti halo di sekitar matahari atau bulan, menunjukkan bahwa cahaya dapat mengalami dispersi bahkan dalam kondisi atmosfer yang berbeda.

5. Cahaya yang Diuraikan oleh Lapisan Tipis

Saat cahaya melewati lapisan tipis, seperti minyak pada air atau gelembung sabun. Cahaya tersebut diuraikan dan menghasilkan pola warna yang khas.

Efek interferensi menciptakan kilauan warna-warni atau sabun berwarna saat lapisan tipis tersebut disinari oleh cahaya. Ini memberikan ilustrasi visual tentang kompleksitas dispersi cahaya dalam konteks struktur yang sangat tipis.

Baca juga: Mengenal Sifat-sifat Cahaya dan Hukum Pemantulannya

Demikianlah beberapa contoh cahaya dapat diuraikan beserta dengan penjelasannya. Dengan mempelajari contoh-contoh tersebut maka akan membantu siswa dalam memahami sifat-sifat cahaya yang ada pada pelajaran Fisika. (BAI)