Konten dari Pengguna

5 Contoh Hewan Ovovivipar yang Hidup di Darat dan Ciri-cirinya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
1 Agustus 2024 15:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh hewan ovovivipar. Sumber: Pixabay/PavanPrasad_IND
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh hewan ovovivipar. Sumber: Pixabay/PavanPrasad_IND
ADVERTISEMENT
Contoh hewan ovovivipar dapat ditemukan di kehidupan sehari-hari pada berbagai tempat. Salah satunya di darat seperti kadal, bunglon, kecoa, dan lainnya. Penyebutan hewan ovovivipar ini didasarkan pada caranya untuk berkembang biak.
ADVERTISEMENT
Hewan ovovivipar adalah hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak. Sehingga anak-anak dari hewan ini tidak langsung dilahirkan, tetapi akan tetap berada di dalam tubuh induknya dan berkembang selama beberapa lama di dalam telur.

Contoh Hewan Ovovivipar Darat dan Ciri-cirinya

Ilustrasi contoh hewan ovovivipar. Sumber: Pixabay/stevepb
Ovovivipar merupakan hewan yang berkembang biak melalui tahap bertelur dan beranak. Dalam buku Pintar Pelajaran SD/MI 5 in 1 oleh Tim Guru Indonesia (2010:187) ovovivipar adalah hewan yang berkembang biak dengan bertelur, tetapi telur tersebut menetas di dalam tubuh sehingga ketika keluar dari tubuh induk sudah menjadi individu baru.
Proses reproduksi ovovivipar terjadi melalui pembuahan telur di dalam tubuh hewan betina. Embrio akan tumbuh dengan memanfaatkan kuning telur sebagai nutrisi. Saat embrio sudah berubah menjadi individu baru, maka induk akan melahirkannya.
ADVERTISEMENT
Secara umum hewan ovovivipar memiliki ciri berkembang biak secara generatif, kebanyakan tidak memiliki daun telinga, dan perkembangbiakan melalui fertilisasi internal. Berikut contoh hewan ovovivipar beserta ciri khususnya.

1. Kadal

Kadal merupakan reptil berkaki empat dengan kulit bersisik yang berkilau seperti terkena minyak. Makanan utama hewan ini yaitu berbagai macam serangga seperti lalat, kumbang, laba-laba. Hewan ini bisa melahirkan 20 telur sekaligus.

2. Bunglon

Bunglon salah satu hewan yang dapat merubah warna kulitnya sesuai tempatnya atau disebut dengan mimikri. Perubahan tersebut merupakan cara bunglon mempertahankan diri dari serangan pemangsanya.
Bunglon dapat berkembang biak setelah usianya mencapai satu tahun. Bunglon betina bisa menghasilkan kurang lebih 10-20 telur dan telur-telur tersebut akan menetas setelah 6-7 minggu.
ADVERTISEMENT

3. Lalat Muscidae

Lalat Muscidae memiliki ukuran yang jauh lebih kecil dibanding lalat-lalat kebanyakan. Lalat ini memiliki telur berwarna putih panjang sekitar 1,2 mm dengan telur-telur ditumpuk dalam kelompok-kelompok kecil.
Lalat Muscidae betina sepanjang hidupnya mampu menghasilkan telur sekitar 500 butir kelompok yang masing-masing berisi 75 hingga 150 butir telur dan menetas setelah 8-30 jam.

4. Kecoa

Kecoa merupakan serangga dengan bentuk tubuh oval bewarna coklat. Kepalanya tersembunyi di bawah pronotum yang dilengkapi dengan sepasang mata majemuk dan satu mata tunggal, antena panjang. Hewan ini memiliki sayap dua pasang dan tiga pasang kaki.
Umumnya kecoa betina semasa hidupnya dapat menghasilkan 16-40 telur. Disetiap telur dapat berisi sekitar 15 embrio kecoa. Fase telur kecoa akan berlangsung sekitar 24 hingga 38 hari, tergantung dari spesies kecoa dan kondisi lingkungannya.
ADVERTISEMENT

5. Kutu Daun

Kutu daun merupakan serangga kecil hidup berkelompok berwarna hitam, coklat, hijau dengan memakan getah tanaman. Hewan ini dapat bertelur sampai 73 butir telur selama hidupnya.
Demikian 5 contoh hewan ovovivipar yang hidup di darat beserta ciri-cirinya. Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan pembaca. (MRZ)