Konten dari Pengguna

5 Contoh Kalimat Pronomina dalam Teks Negosiasi beserta Jenisnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
1 Februari 2025 15:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Kalimat Pronomina dalam Teks Negosiasi. Sumber: Pexels/SamLion
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Kalimat Pronomina dalam Teks Negosiasi. Sumber: Pexels/SamLion
ADVERTISEMENT
Penggunaan bahasa yang jelas berperan penting dalam mencapai kesepakatan saat proses negosiasi. Oleh karena itu, perlu untuk mengetahui contoh kalimat pronomina dalam teks negosiasi.
ADVERTISEMENT
Kata ganti atau pronomina membantu untuk menghindari pengulangan kata yang tidak perlu. Dengan demikian, proses negosiasi akan berlangsung lebih efektif karena langsung menyampaikan inti dan tujuannya.

Ketahui Contoh Kalimat Pronomina dalam Teks Negosiasi

Ilustrasi Contoh Kalimat Pronomina dalam Teks Negosiasi. Sumber: Pexels/SamLion
Menurut buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan karya Taufiqur Rahman (2017), teks negosiasi adalah tulisan yang menggambarkan interaksi sosial untuk mencapai kesepakatan antara pihak dengan kepentingan berbeda.
Kaidah kebahasaan teks negosiasi, antara lain bahasa persuasif, kalimat deklaratif, menggunakan kalimat efektif, dan menggunakan pronomina. Adapun contoh kalimat pronomina dalam teks negosiasi:

1. Pronomina Persona

Pronomina persona adalah kata ganti orang. Contoh: “Saya ingin membeli baju lebaran, Bu.”, “Setiap hari Minggu kita juga membuka gerai di alun-alun kota.”
Kata “saya” dan “aku”” merupakan kata ganti orang pertama tunggal. Sementara itu, kata ”kita” dan “kami” termasuk kata ganti orang pertama jamak. Dalam negosiasi, promina persona bisa diposisikan sebagai subjek maupun objek.
ADVERTISEMENT

2. Pronomina Posesif

Pronomina posesif adalah kata ganti yang memiliki arti kepemilikan. Contoh: “Perusahaan kami baru saja mengeluarkan produk terbaru yang cocok untuk Anda.”
Kata "kami" dan "Anda" menunjukkan kepemilikan atau keterkaitan antara subjek dan objek. Pronomina posesif digunakan membahas kepemilikan hak atau keuntungan kerja sama dalam negosiasi.

3. Pronomina Demonstratif

Pronomina demonstratif adalah kata ganti petunjuk untuk menunjukkan letak atau posisi suatu benda. Contoh: “Boleh saya lihat baju yang itu, Bu?”, “Kalau yang ini harganya berapa, Bu?”
Kata "itu" dan “ini” menunjukkan sesuatu yang jauh dan dekat dari pembicara. Dalam negosiasi, pronomina demonstratif merujuk pada barang maupun jasa yang dibicarakan.

4. Pronomina Interogatif

Pronomina interogatif adalah kata ganti tanya untuk memperoleh informasi lebih detail. Contoh: “Bagaimana kondisi baju berbahan katun setelah dicuci, Bu?”
ADVERTISEMENT
Kata "bagaimana" digunakan untuk menanyakan pendapat atau respon dalam negosiasi.

5. Pronomina Relatif

Pronomina relatif adalah kata ganti penghubung. Contoh: “Kami akan menyepakati kerja sama yang memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak.”
Kata "yang" menghubungkan kalimat utama dengan keterangan tambahan. Dalam negosiasi, pronomina relatif menjelaskan syarat atau keuntungan dari suatu perjanjian.
Contoh kalimat pronomina dalam teks negosiasi di atas menunjukkan penggunaan berbagai jenis pronomina. Dengan demikian, diharapkan memudahkan siswa dalam menyusun teks negosiasi yang tepat. (ALF)