Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Contoh Kalimat Tidak Kohesi dan Perbedaannya dengan Kalimat Koheren
15 September 2024 17:53 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam bahasa Indonesia terdapat paragraf dan kalimat yang penting untuk dipelajari. Umumnya, kalimat dibagi menjadi dua jenis yaitu kalimat kohesi dan koherensi. Contoh kalimat tidak kohesi biasanya tidak memiliki hubungan yang padu.
ADVERTISEMENT
Hal ini berpotensi mengakibatkan pembaca merasa kebingungan terhadap maksud kalimat tersebut. Mempelajari materi kohesi dapat membantu pembaca dalam mengetahui pertautan bentuk paragraf.
Contoh Kalimat Tidak Kohesi
Dikutip dari buku Menjadi Guru Yang Mampu Menulis Dan Menerbitkan Buku : Panduan Kilat dari Menulis sampai Menerbitkan Buku oleh Deny Demiyanti (61) kohesi adalah hubungan antarkalimat yang dibangun dengan menggunakan kata-kata atau frasa penjalin hubungan.
Dengan adanya kohesi, keutuhan paragraf terjaga oleh penyusunan kalimat yang teratur dan logis. Hal ini dikarenakan kohesi membuat kalimat-kalimat dalam paragraf saling berhubungan membentuk jalinan yang erat.
Sementara itu, kalimat tidak kohesi tidak memiliki hubungan yang padu. Jika dibaca kalimatnya membuat pembacanya menjadi bingung dengan maksud tulisan tersebut. Hal ini disebabkan karena susunan antar katanya yang tidak nyambung.
ADVERTISEMENT
Berikut ini beberapa contoh kalimat tidak kohesi dalam bahasa Indonesia yang dapat dijadikan sebagai referensi bagi pembaca dalam menulis kalimat.
Perbedaan Kalimat Kohesi dan Koheren
Berikut adalah beberapa perbedaan antara kalimat kohesi dan kalimat koheren.
1. Pengertian
Pada umunya kohesi adalah keserasian hubungan antar kalimatnya. Sementara itu koherensi adalah hubungan antara kalimat yang satu dengan yang lain dalam satu paragraf tanpa memakai konjungsi. Koherensi biasanya mengacu pada kesinambungan makna antar kalimat.
ADVERTISEMENT
2. Fungsi
Kohesi memiliki fungsi untuk membuat kalimat yang teratur dan terstruktur. Lain halnya dengan koherensi yang berfungsi menjaga kelogisan makna sehingga ide dalam suatu tulisan saling berkesinambungan.
Itulah penjelasan singkat tentang contoh kalimat tidak kohesi. Adanya informasi mengenai perbedaan antara kalimat tersebut dengan koherensi diharapkan bisa menambah wawasan serta pengetahuan pembaca. (NTA)