Konten dari Pengguna

5 Contoh Keberagaman Suku dan Budaya di Indonesia

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
23 November 2023 10:22 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Keberagaman Suku. Sumber: Unsplash/Adrian Hartanto
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Keberagaman Suku. Sumber: Unsplash/Adrian Hartanto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan keberagaman budayanya. Terdapat berbagai contoh keberagaman suku dan budaya yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia. Itulah mengapa masyarakat Indonesia disebut sebagai masyarakat majemuk.
ADVERTISEMENT
Sebagai masyarakat yang majemuk, Indonesia memiliki semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu. Keberagaman suku bangsa dan budaya tetap menjadikan masyarakat Indonesia bersatu dalam negara kesatuan.

Manfaat Keragaman Suku dan Budaya

Ilustrasi Contoh Keberagaman Suku. Sumber: Unsplash/Lighten Up
Dengan berbagai contoh keberagaman suku dan budaya yang ada di Indonesia, tentu membawa manfaat bagi masyarakat dan bangsa. Mengutip buku Pasti Bisa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas IV karya Tim Tunas Karya Guru (2017:67) berikut adalah beberapa manfaat dari adanya keberagaman suku dan budaya.

Contoh Keberagaman Suku dan Budaya

Ilustrasi Contoh Keberagaman Suku. Sumber: Unsplash/Wina Tristiana
Dari Sabang hingga Marauke, Indonesia memiliki berbagai keragaman suku dan budaya. Berikut adalah beberapa contoh keberagaman suku dan budaya yang tersebar di Indonesia.
ADVERTISEMENT

1. Suku Jawa

Bahasa yang biasanya digunakan oleh suku jawa sebagian besar adalah bahasa Jawa. Terdapat ciri khas dan karakteristik rumah adat suku Jawa yakni Rumah Joglo.
Sebutan pada pakaian suku Jawa adalah Surjan dan kebaya Jawa. Selain itu, suku Jawa juga memiliki tarian tradisional, seperti, Tari Serimpi, Tari Gambyong, Tari Tayub, dan Tari Sintren.

2. Suku Sunda

Bahasa daerah orang Sunda yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari yaitu Bahasa Sunda.
Terdapat rumah etnik suku Sunda yang dikenal dengan sebutan Badak Heuay. Beberapa tarian daerah Suku Sunda seperti, Tari Jaipong, Tari Ketuk Tilu, Tari Merak, Tari Renggong.
Pakaian adat khas Jawa barat disebut Pangsi yang memiliki singkatan dari “Pangeusi numpang ka sisi” yang artinya pakaian penutup tubuh yang pemakaiannya dililitkan secara menumpang layaknya sarung.
ADVERTISEMENT

3. Suku Batak

Bahasa daerah orang Batak adalah Bahasa Batak. Dalam suku Batak terdapat Rumah Bolon atau dikenal juga dengan rumah Gorga. Berbagai keragaman tarian daerah dalam suku Batak, seperti, Tari Tor-Tor, Tari Piso Surit, Tari Ndikkar, Tari Gundala-Gundala, dan Tari Sarama Datu.
Suku Batak memiliki pakaian daerah yang dipakai saat persembahan dalam upacara adat atau acara spesial tertentu, yakni Kain Ulos Batak, Ampe-ampe dan Singkot (untuk laki-laki) dan Hoba-hoba dan Haen (untuk perempuan).

4. Suku Toraja

Suku Toraja merupakan suku yang berasal dari Sulawesi Selatan dan didominasi populasi masyarakat di Makassar. Upacara kematian menjadi salah satu budaya yang terkenal dari suku Toraja. Rumah adat suku Toraja disebut dengan Tongkonan.
Terdapat bahasa dalam suku Toraja itu sendiri yang memiliki beragam bahasa di antaranya ada Kalumpang, Mamasa, Talondo’, Toala’, Tae’, dan Toraja-Sa’dan. Adapun baju adat dari suku Toraja adalah Baju Pokko.
ADVERTISEMENT

5. Suku Dayak

Suku Dayak merupakan salah satu suku asli yang mendiami Kalimantan. Bahasa daerah yang digunakan oleh Suku Dayak adalah Bahasa Ngaju Dayak. Terdapat rumah Betang yang merupakan rumah adat khas Kalimantan.
Suku ini memiliki berbagai tarian daerah seperti Tari Kancet Ledo, Tari Kancet Papatai, Tari Kancet Lasan. Pakaian daerah Suku Dayak dikenal dengan sebutan King Baba (untuk laki-laki) dan King Bibinge (untuk perempuan).
Sebagai masyarakat Indonesia, penting untuk menjaga dan melestarikan keberagaman suku dan budaya. Hal ini karena keberagaman suku dan budaya memiliki berbagai manfaat untuk masyarakat maupun negara. Demikianlah ulasan mengenai contoh keberagaman suku dan budaya di Indonesia. (BAI)