Konten dari Pengguna

5 Contoh Kemasan yang Bersifat Lunak Digunakan dalam Industri

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
3 Maret 2024 11:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh kemasan yang bersifat lunak - Sumber: pexels.com/@shvets-production/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh kemasan yang bersifat lunak - Sumber: pexels.com/@shvets-production/
ADVERTISEMENT
Dalam berbagai jenis industri, terdapat beberapa contoh kemasan yang bersifat lunak dan sering digunakan. Kemasan bersifat lunak adalah contoh kemasan yang terbuat dari bahan yang fleksibel dan dapat beradaptasi dengan bentuk produk yang dikemas di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Kemasan ini cenderung tidak kaku atau tidak kokoh seperti kemasan yang terbuat dari karton tebal atau plastik keras. Sebaliknya, kemasan lunak dapat menyesuaikan diri dengan isi produk dan dapat berubah bentuk sesuai dengan kebutuhan.

Contoh Kemasan yang Bersifat Lunak, Apa Saja?

Ilustrasi contoh kemasan yang bersifat lunak - Sumber: pixabay.com/cocoparisienne
Bahan yang umum digunakan untuk kemasan bersifat lunak antara lain plastik, karton tipis, kertas laminasi, foil aluminium, atau bahan kemasan fleksibel lainnya. Kemasan lunak ini sering digunakan untuk mengemas produk dalam bentuk cair, pasta, bubuk, dan lain-lain.
Berdasarkan buku Teknologi Pengemasan dan Penyimpanan, Maimunah Hindun Pulungan, dkk, 2018, beberapa ontoh kemasan yang bersifat lunak yang biasa digunakan dalam industri adalah:

1. Kantong Plastik

Kemasan plastik merupakan kemasan yang fleksibel dan sering digunakan untuk mengemas berbagai produk. Mulai dari makanan hingga barang-barang retail. Kantong plastik dapat dibuat dari berbagai jenis plastik, termasuk polietilen atau polipropilena.
ADVERTISEMENT

2. Kemasan Blister

Kemasan blister adalah kemasan plastik yang terdiri dari wadah-wadah kecil yang menutupi produk individual. Kemasan blister sering digunakan untuk mengemas obat-obatan, suplemen makanan, atau barang-barang elektronik seperti baterai atau kartu memori.

3. Kemasan Botol Plastik

Botol plastik adalah kemasan fleksibel yang sering digunakan untuk berbagai benda cair. Seperti minuman, produk-produk perawatan pribadi seperti sampo atau lotion, atau produk-produk rumah tangga seperti pembersih atau deterjen.

4. Alumunium Foil

Aluminium foil adalah kemasan fleksibel yang sering digunakan untuk mengemas makanan yang memerlukan perlindungan dari udara, cahaya, atau kelembapan. Aluminium foil dapat membentuk kemasan yang rapat dan dapat disegel untuk menjaga kesegaran produk.

5. Kardus Tipis

Kemasan kardus tipis biasanya terbuat dari bahan karton yang mudah dilipat atau disesuaikan dengan barang yang ada di dalamnya. Jenis kardus ini tidak sama dengan kardus tebal yang sering digunakan untuk packaging barang berat.
ADVERTISEMENT
Berbagai contoh kemasan yang bersifat lunak ini memberikan fleksibilitas dan perlindungan yang cukup untuk berbagai jenis produk. Selain itu juga memudahkan transportasi dan penyimpanan. (DNR)