Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
5 Contoh Kerangka Karangan Ilmiah beserta Cara Membuatnya
26 Desember 2023 17:17 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, karangan ilmiah merupakan hasil dari berbagai macam riset yang dilakukan oleh lembaga penelitian ataupun lembaga pendidikan. Banyak jenis karangan ilmiah yang dapat ditemui. Misalnya, tesis, esai, makalah, dan lainnya.
Cara Membuat Kerangka Karangan Ilmiah
Untuk pembuatan suatu karangan ilmiah yag baik setelah penetapan judul sementara, seseorang dapat memulai membuat kerangka karangan. Kerangka ini diperlukan agar penulis dapat menyusun karangannya secara logis dan teratur.
Dikutip dalam buku Teknik Menulis Karya Ilmiah Berbasis Aplikasi dan Metodologi, Iwan Hermawan, S.Ag., M.Pd.I (2019:72), kerangka karangan adalah rencana penulisan yang memuat garis-garis besar dari suatu karangan yang akan ditulis, dan merupakan rangkaian ide-ide yang disusun secara sistematis, logis, jelas, terstruktur, dan teratur.
ADVERTISEMENT
Kerangka karangan dibuat untuk mempermudah penulisan agar tetap terarah dan tidak keluar dari topik atau tema yang dituju. Adapun cara membuat kerangka karangan ilmiah sebagai berikut.
1. Memilih Tema
Tema adalah intisari dari karangan yang akan ditulis. Pilihlah tema yang menarik atau yang tengah populer di kalangan masyarakat saat ini. Dengan memilih tema yang populer, tulisan menjadi menarik dan mendorong minat pembaca untuk memilih karya yang ditulis.
2. Menentukan Judul
Pembuatan judul harus selaras dengan tema karangan yang telah dibuat. Jangan sampai judul yang dibuat tidak sesuai dengan isi karangan. Selain itu, pilihlah judul yang tidak terlalu panjang, unik, dan mendorong keingintahuan para pembaca.
3. Mengumpulkan Bahan dan Data
Cara selanjutnya, yaitu mengumpulkan bahan dan data yang akan dibuat untuk menulis topik yang secara umum akan diangkat dalam karangan. Perlu diingat, bahan harus disusun secara runtut sesuai dengan alur pengembangan paragraf yang akan ditulis.
ADVERTISEMENT
Misalnya, tema karangan tentang manfaat tahu. Seseorang bisa mengumpulkan topik dimulai dari pengertian tahu, mengapa tahu bermanfaat, kandungan-kandungan nutrisi dalam tahu, dan lain-lain.
4. Memilih dan Mengembangkan Topik
Setelah data dan bahan terkumpul, pilih topik yang sesuai yang perlu diangkat. Selain itu, seseorang juga bisa mengembangkan topik tersebut menjadi sub topik yang lebih kompleks.
Contohnya, pada topik manfaat tahu bisa diperluas kalimatnya menjadi manfaat tahu untuk kesehatan, manfaat tahu untuk perekonomian, dan lain-lain.
5. Memperluas Kerangka Karangan
Cara terakhir, yaitu memperluas kerangka karangan dengan menyusunnya sesuai dengan kerangka karangan yang telah disusun tadi. Kembangkan topik-topiknya dengan memberikan beberapa kalimat-kalimat pendukung.
Contoh Kerangka Karangan Ilmiah
Karangan ilmiah tentunya sudah tidak asing lagi bagi mahasiswa , karena karangan ini sering kali didapatkan sebagai tugas perkuliahan.
ADVERTISEMENT
Untuk memudahkan dalam menyusun karangan ilmiah, buatlah kerangka terlebih dahulu. Berikut contoh kerangka karangan ilmiah yang dapat menjadi sumber referensi.
1. Kerangka Karangan Ilmiah Tesis
2. Kerangka Karangan Ilmiah Esai
3. Kerangka Karangan Ilmiah Makalah
4. Kerangka Karangan Ilmiah Artikel Hasil Penelitian
5. Kerangka Karangan Ilmiah Skripsi (Penelitian Kuantitatif)
ADVERTISEMENT
Dengan adanya contoh kerangka karangan ilmiah beserta cara membuatnya yang sudah dijelaskan di atas, semoga dapat membantu pembaca dalam menulis atau membuat karangan ilmiah. (MRZ)