Konten dari Pengguna

5 Contoh Kompetensi Pedagogik dan Pengertiannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
27 Oktober 2023 17:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
contoh kompetensi pedagogik. Sumber: www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
contoh kompetensi pedagogik. Sumber: www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
Pengertian pedagogik adalah ilmu yang mempelajari tentang ilmu pendidikan. Salah satu contoh kompetensi pedagogik adalah menguasai karakter peserta didik. Cakupan lainnya adalah memahami peserta diri, membuat rancangan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi hasil belajar.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, https://www.kemdikbud.go.id/, modul substansi pedagogi dipersiapkan mendampingi modul bidang studi dalam rangka memudahkan calon guru P3K dalam belajar mandiri.
Di dalam bahan belajar memuat target kompetensi guru dan indikator pencapaian kompetensi.

5 Contoh Kompetensi Pedagogik untuk Dipahami Pendidik

contoh kompetensi pedagogik. Sumber: www.unsplash.com
Tujuan dari kompetensi pedagogik adalah mengasah kemampuan seorang pendidik dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran agar siswa dapat mencapai hasil belajar yang optimal.
Berikut beberapa contoh kompetensi pedagogik untuk guru dan bidang lainya yang bisa diketahui.

1. Memiliki Wawasan Bidang Ilmu yang Ditekuni

Seorang pendidik harus memiliki wawasan dan menguasai pengetahuan tentang materi sesuai bidangnya untuk diajarkan kembali kepada peserta didiknya.
Contohnya, pendidik matematika, maka harus menguasai dengan fasih materi tentang matematika. Apabila pengajar seni rupa, maka pendidik harus menguasai betul hal-hal yang berhubungan dengan seni rupa. Jika pendidik adalah seorang pelatih sepak bola, tentu harus menguasai benar teknik-teknik dalam bermain sepak bola.
ADVERTISEMENT

2. Pemahaman Tingkat Kecerdasan Peserta Didik

Setiap peserta didik memiliki tingkat kecerdasan yang berbeda-beda. Sehingga seorang pendidik harus memahami, apakah peserta didik termasuk cepat dalam menerima ilmu, lambat atau bahkan memiliki keterbatasan mental sehingga harus diadakan pendekatan yang eksklusif.
Contohnya, terdapat sekolah inklusi yang di dalamnya ada seorang pendamping bagi setiap siswa inklusi. Atau bisa juga berupa pemberian tugas terstruktur bagi siswa untuk mengetahui seberapa jauh mereka dalam memahami ilmu yang diberikan.

3. Bimbingan terhadap Peningkatan Kreativitas Peserta Didik

Pendidik harus memahami kreativitas yang dimiliki oleh setiap peserta didik yang mempunyai kreativitas yang berbeda-beda. Pendidik juga harus memberikan kebebasan bagi peserta didik untuk mengekspresikan materi pembelajaran melalui bakat yang mereka miliki.
Contohnya, pemberian tugas tentang lingkungan hidup oleh pendidik. Peserta didik bisa membuat poster, puisi, sosio drama, komik, syair lagu dan sebagainya sesuai dengan apa yang peserta didik kuasai.
ADVERTISEMENT

4. Pemahaman mengenai Kondisi Fisik Peserta Didik

Kemampuan berbicara, melihat, mendengar, merasa, dan kemampuan fisik setiap peserta didik itu berbeda-beda. Pendidik mengembangkan media dan metode agar mereka yang mengalami kesulitan belajar tetap bisa mengikuti pembelajaran.
Contohnya, guru mengatur posisi duduk peserta didik sesuai dengan kemampuannya. Atau guru memilih jenis media audio visual karena ternyata terdapat murid yang hanya bisa belajar menggunakan gambar.

5. Pemantauan Perekembangan Kognitif

Pendidik mengetahui karakteristik peserta didik. Mereka memahami perkembangan kognitif peserta didik sesuai dengan tahapan perkambangan usianya, mengetahui tipe-tipe kepribadian peserta didik melalui observasi dan pengamatan selama mengikuti kegiatan pembelajaran.
Pendidik juga harus mengetahui potensi yang dimiliki peserta didik melalui pengamatan pada tugas terstruktur maupun pengamatan ketika proses pembelajaran berlangsung.
Contohnya dengan memberikan pertanyaan atau tes singkat untuk mengetahui sampai mana pengetahuan peserta didik mengenai apa yang sedang diajarkan.
ADVERTISEMENT
Ada banyak contoh kompetensi pedagogik yang penting dipahami dan dipelajari oleh pendidik. Dengan memiliki kompetensi pedagogik yang baik, seorang guru dapat menciptakan pembelajaran yang efektif dan bermakna bagi siswa, serta membantu mereka mencapai hasil belajar yang optimal.(VAN)