5 Contoh Konsep Pola dan Pengertiannya dalam Geografi

Ilustrasi Contoh Konsep Pola. Sumber: Pexels.com/Tom Fisk

Konsep pola adalah salah satu bagian dari konsep geografi yang dikemukakan oleh Ikatan Geografi Indonesia (IGI). Konsep ini dapat dikenali dengan mempelajari contoh konsep pola yang diterapkan di Indonesia.

Dikutip dari buku Geografi: Menyingkap Fenomena Geosfer oleh Ahmad Yani dan Mamat Ruhimat (2007:5), pola merupakan suatu yang sifatnya berulang sehingga memunculkan visual bentuk tertentu yang konsisten.

Pengertian Konsep Pola

Ilustrasi Contoh Konsep Pola. Sumber: Pexels.com/Mikhail Nilov

Sebelum mengkaji lebih dalam tentang contoh konsep pola, perlu dipahami terlebih dahulu pengertian dari konsep ini. Konsep pola ialah konsep yang menggambarkan fenomena geosfer yang terjadi dan ada di permukaan bumi.

Bentuk nyata dari konsep ini telihat dari kumpulan objek di atas permukaan bumi yang memiliki bentuk tertentu, seperti, susunan dna persebaran fenomena. Keberadaan konsep pola dapat dalam bentuk buatan maupun alami.

Dengan adanya konsep ini membuat manusia dapat menganalisis ciri khas fenomena geografi yang ada di tempat tertentu. Kajian mengenai kecenderungan konsep pola ini cukup membantu para peneliti mempelajari alam dan sifatnya.

Contoh Konsep Pola Menurut Geografi

Gambar Contoh Konsep Pola. Sumber: Pexels.com/Wittman Csaba

Konsep pola terbagi menjadi dua jenis, yaitu konsep pola buatan (terbentuk oleh sosial budaya) dan alami (terbentuk oleh alam). Berikut si bawah ini masing-masing contoh berdasarkan jenis-jenis tersebut.

1. Contoh Konsep Pola Alami

Konsep pola yang alami merupakan konsep yang hadir tanpa campur tangan manusia atau terjadi begitu saja. Contoh yang terlihat di dalamnya melibatkan tempat-tempat, tanaman, hewan, dan sebagainya.

Vegetasi ialah komunitas tumbuhan yang ada di suatu kawasan. Persebaran jenis tumbuhan yang ada di daerah tertentu dipengaruhi oleh kondisi alam, seperti iklim, fisiografi, edafik (tanah), tingkat pancaran matahari, dan sebagainya.

Pola atau arah aliran sungai selaras disebabkan karena struktur geografis suatu daerah. Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor alami, yakni bebatuan, tingkat erosi, topografi, kemiringan, dan masih banyak lagi.

2. Contoh Konsep Pola Buatan

Berbanding terbalik dengan yang alami, konsep pola buatan adalah konsep yang terjadi dengan campur tangan manusia. Contoh dari konsep pola ini dapat berupa fenomena yang berasal dari budaya masyarakatnya, seperti contoh berikut.

Pola pemukiman penduduk umumnya mengikuti karakteristik tempat atau alam yang ditinggali. Biasanya, warga membangun rumah pada tempat-tempat yang memudahkan dirinya.

Walau mengikuti karakter lingkungan, namun pembangunan ini melibatkan campur tangan manusia. Itulah mengapa, pola ini dikatakan sebagai konsep pola buatan yang dipengaruhi sosial budaya.

Contoh pola pemukiman yang umum terjadi ialah seperti pemukiman daerah pantai yang mengikuti garis pantai. Hal itu dilakukan untuk memudahkan penduduk dalam melakukan kegiatan ekonomi, yakni mencari ikan di laut.

Mata pencaharian penduduk dari suatu wilayah umumnya memiliki pola tertentu. Misalnya, kota yang berdekatan dengan pantai penduduknya mayoritas akan berprofesi sebagai nelayan.

Jenis rumah dari suatu wilayah biasanya menyesuaikan dengan alam serta kebudayaan setempat. Hal tersebut tercermin dari rumah adat yang ada di Indonesia. Bentuk dari rumah-rumah tersebut tergantung pada kondisi alam dan sumber dayanya.

Baca Juga: Contoh Konsep Morfologi dalam Geografi

Beberapa uraian yang berupa contoh konsep pola dalam kehidupan nyata beserta dengan pengertianya. Dengan penjelasan di atas, disimpulkan bahwa contoh dari konsep pola terdiri dari konsep alami dan buatan. (SLM)