Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
Konten dari Pengguna
5 Contoh Larutan Penyangga dalam Kehidupan Sehari-hari
9 Januari 2024 13:51 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Larutan penyangga merupakan jenis larutan yang memiliki pH relatif tetap. Larutan tersebut banyak dimanfaatkan di berbagai sektor kehidupan manusia. Adapun salah satu contoh larutan penyangga dalam kehidupan sehari-hari seperti industri pengalengan buah adalah asam sitrat dan natrium sitrat.
ADVERTISEMENT
Larutan penyangga dapat disebut juga sebagai larutan buffer. Larutan ini mengandung asam lemah dengan basa konjugasinya, serta campuran basa lemah dan asam konjugasinya.
Contoh Larutan Penyangga dalam Kehidupan Sehari-hari
Berdasarkan buku Top One UN-USBN SMA/MA IPA 2019, Tim Guru Indonesia, (2018:539), larutan penyangga adalah larutan yang berfungsi untuk mempertahankan pH, meskipun ditambahkan sedikit asam, basa, ataupun pengenceran. Larutan ini dapat menjadikan pH stabil akibat suatu reaksi kesetimbangan.
Berkaitan dengan itu sebagian besar reaksi kimia yang berlangsung di industri maupun tubuh manusia membutuhkan derajat keasaman yang stabil. Sehingga larutan penyangga digunakan agar kondisi pH reaksi tidak berubah.
Dengan kemampuan yang dimiliki oleh larutan penyangga, maka zat ini banyak difungsikan dalam berbagai bidang. Berikut ini adalah beberapa contoh larutan penyangga dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:
ADVERTISEMENT
1. Larutan Pembersih Lensa Kontak
Kontak lensa adalah lensa mata yang berfungsi untuk membantu mengatasi gangguan daya penglihatan. Dalam perawatannya kontak lensa disimpan menggunakan larutan penyangga borat yang disesuaikan dengan pH mata.
2. Industri Pengalengan
Dalam industri pengalengan buah bahan yang telah dimasukkan ke kaleng ditambahkan asam sitrat dan natrium sitrat. Hal ini bertujuan untuk menjaga pH agar tidak rusak oleh aktivitas bakteri.
3. Industri Farmasi
Tidak hanya di industri pengalengan, pada bidang farmasi larutan penyangga juga memiliki beragam kegunaan. Sebagai contoh yaitu dalam pembuatan obat suntik dan obat tetes mata. Pemanfaatan larutan penyangga dilakukan untuk menghindari berkurangnya khasiat obat karena perubahan derajat keasaman.
4. PH Sampo
Larutan penyangga juga digunakan untuk menjaga pH sampo. Tindakan ini diperlukan agar sampo memiliki pH yang stabil, sehingga tidak merusak kondisi rambut pengguna. Adapun pH rambut manusia berada pada rentang 4,6 – 6,0.
ADVERTISEMENT
5. Pengolahan Limbah
Menurut buku Belajar Kimia Secara Menarik XI untuk SMA/MA Kelas XI, Das Salirawat, dkk, (2007:258), prinsip kerja penyangga juga dimanfaatkan untuk pengolahan limbah berbagai industri. Penggunaan pH limbah akan diolah dan diatur sedemikian rupa. Sehingga apabila dibuang tidak menimbulkan dampak negatif.
Larutan penyangga digunakan pada limbah agar pH stabil pada kisaran 5-7,5. Dengan begitu, materi organik pada limbah dapat dipisahkan dan layak di buang.
Itulah beberapa contoh larutan penyangga dalam kehidupan sehari-hari yang menarik diketahui. Semoga informasi tersebut, dapat menambah pengetahuan pembaca terkait peranan penting larutan penyangga bagi manusia. (Riyana)