Konten dari Pengguna

5 Contoh Mukmin yang Saling Mendengki di Masa Kini

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
22 September 2024 14:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh mukmin yang saling mendengki - Sumber: pexels.com/@thatguycraig000/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh mukmin yang saling mendengki - Sumber: pexels.com/@thatguycraig000/
ADVERTISEMENT
Meskipun termasuk sikap yang kurang terpuji, masih banyak contoh mukmin yang saling mendengki di masa kini. Contoh sikap mendengki atau hasad adalah perasaan iri hati yang muncul ketika seseorang merasa tidak senang atau iri melihat keberuntungan, kesuksesan, atau nikmat yang dimiliki orang lain.
ADVERTISEMENT
Tidak jarang orang yang merasa dengki akan memiliki keinginan agar orang lain kehilangan nikmat tersebut. Sikap ini seringkali disertai dengan keinginan untuk memiliki hal yang sama, tetapi dengan cara yang merugikan orang lain.

Contoh Mukmin yang Saling Mendengki di Berbagai Bidang

Ilustrasi contoh mukmin yang saling mendengki - Sumber: unsplash.com/MasjidPogungDalangan
Dalam Islam, saling mendengki atau hasad antara sesama mukmin sangat dilarang karena dapat merusak hubungan sosial dan menimbulkan keretakan di antara umat. Meski demikian, perilaku ini masih bisa ditemukan dalam berbagai bidang kehidupan di masa kini.
Berdasarkan buku Membedah Keberagaman Umat Islam Indonesia Menuju Masyarakat Madani, Abdullah Hehamahua, (2016), sikap iri dan dengki bisa menimbulkan perasaan benci, dendam, dan memicu perilaku buruk lainnya, seperti fitnah, manipulasi, atau perbuatan tidak adil terhadap orang yang didengki.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah contoh mukmin yang saling mendengki di beberapa bidang.

1. Bidang Bisnis

Dua pengusaha yang bersaing dalam sektor yang sama (misalnya makanan halal atau produk fashion Islami) dapat merasa iri satu sama lain jika satu bisnis berkembang lebih cepat. Hal ini dapat menimbulkan praktik bisnis yang tidak sehat, seperti merusak citra pesaing atau mengambil ide bisnis secara tidak etis.

2. Bidang Politik

Politikus yang bersaing untuk mendapatkan jabatan bisa saling mendengki jika salah satu berhasil memperoleh kekuasaan lebih besar atau mendapat dukungan publik yang lebih luas. Rasa iri ini dapat memicu tindakan yang tidak etis, seperti menyebarkan fitnah, kampanye hitam, atau upaya menjatuhkan satu sama lain.

3. Bidang Pendidikan

Dosen atau akademisi di lingkungan universitas kadang merasa iri terhadap rekan yang mendapatkan pengakuan lebih besar, seperti beasiswa, penghargaan, atau posisi strategis. Dengki di bidang ini bisa menimbulkan rasa frustasi dan bahkan sabotase dalam kolaborasi akademik.
ADVERTISEMENT

4. Bidang Seni dan Hiburan

Dalam dunia seni dan hiburan yang melibatkan artis atau kreator, persaingan sering kali bisa memicu perasaan iri. Misalnya, seorang musisi atau pembuat konten YouTube bisa merasa dengki jika karya seorang rekan mendapatkan lebih banyak pengakuan, penghargaan, atau pengikut di media sosial.

5. Bidang Sosial dan Dakwah

Aktivis sosial atau dai yang berdakwah mungkin merasa iri satu sama lain ketika melihat rekan mereka lebih populer atau lebih berpengaruh dalam masyarakat.
Ini bisa menciptakan suasana kompetisi yang tidak sehat dalam bidang dakwah, saat dakwah yang seharusnya untuk menyebarkan kebaikan justru terpengaruh oleh perasaan dengki.
Contoh mukmin yang saling mendengki ini tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam yang mengajarkan sikap saling mendukung, bekerja sama, dan bersikap lapang dada terhadap kesuksesan orang lain. Islam mengajarkan agar umat menjauhi perasaan iri dan dengki, serta selalu bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah. (DNR)
ADVERTISEMENT