Konten dari Pengguna

5 Contoh Musik Atonal beserta Pengertiannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
8 Januari 2024 15:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh musik atonal. Sumber foto: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh musik atonal. Sumber foto: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
Musik atonal merupakan salah satu jenis musik yang tidak memiliki tonika atau tonal center. Contoh musik atonal adalah Dreimal sieben Gedichte aus Albert Girauds "Pierrot lunaire" oleh Arnold Schoenberg.
ADVERTISEMENT
Gaya musik atonal tidak menganut konsep harmonik tradisional tentang kunci atau mode. Lagu dan karya jenis musik ini menggunakan kunci mayor atau minor dengan nada suara.

Contoh Musik Atonal

Ilustrasi contoh musik atonal. Sumber foto: Pixabay.com
Dikutip dari buku Cara Kerja Ilmu Filsafat dan Filsafat Ilmu, A. Setyo Wibowo (2022: 333), pengertian musik atonal merupakan jenis musik yang komposisinya tidak memiliki pusat nada yang jelas dan baku.
Musik ini menuntut para pendengarnya secara spontan untuk menyusun komposisi gerakan internal. Menuntut para pendengar dalam hal ini bukan hanya untuk berkontemplasi, melainkan juga untuk praxis. Contoh musik atonal adalah sebagai berikut.

1. Dreimal sieben Gedichte aus Albert Girauds "Pierrot lunaire"

Contoh yang pertama, yaitu musik atonal karya Arnold Schoenberg. Musik ini merupakan sebuah siklus musik dua puluh satu bagian, yang diatur ke puisi oleh Albert Giraud. Karya musik tersebut dihasilkan dari periode tanpa nada bebas Schoenberg.
ADVERTISEMENT

2. Erwartung

Contoh selanjutnya, yaitu Erwartung. Karya ini diciptakan oleh Schoenberg.
Erwartung memiliki arti sebuah melodrama satu babak yang dikenal karena nada suaranya yang tidak jelas. Selain itu, banyak perubahan tempo dan meteran, beserta kurangnya frasa yang berulang dalam musik tersebut.

3. Lulu

Contoh berikutnya adalah Lulu yang diciptakan oleh Alban Berg. Musik tersebut merupakan sebuah opera tiga babak yang menggunakan teknik komposisi dua belas nada.
Berg memadukan serialisme sejati dengan ketegangan emosional yang menentukan. Hal ini bertujuan agar musik dapat populer pada periode tersebut.

4. Variasi: Aldous Huxley In Memoriam

Variasi: Aldous Huxley in memoriam merupakan salah satu contoh dari karya musik atonal. Karya ini diciptakan oleh Igor Stravinsky.
Kisah yang terkandung dalam musik tersebut terjadi setelah kematian Schoenberg pada tahun 1951. Pada saat itu, Stravinsky beralih ke serialisme dalam karya vokal, orkestra, dan pianonya. Karya tersebut menjadi karya besar terakhir Stravinsky pada tahun 1964.
ADVERTISEMENT

5. Bagatelle Sans Tonalité

Contoh lainnya adalah Bagatelle sans tonalité. Karya ini diciptakan oleh Franz Liszt. Liszt merupakan contoh raksasa era Romantis. Hal ini menjadi suatu periode di mana musik tonal mendominasi.
Namun sayangnya, beberapa sejarawan musik menganggap Bagatelle sans tonalité, yang ditulis pada tahun 1885, sebagai karya pertama dari atonalitas dalam musik klasik modern. Padahal sejarawan musik yang lainnya percaya bahwa karya tersebut memang memiliki pusat nada.
Itulah beberapa contoh musik atonal beserta pengertiannya. Semoga dapat menambah pengetahuan baru tentang musik bagi para pecintanya. (MAE)