Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
5 Contoh Nasionalisme Etnis dan Ciri-cirinya
21 April 2024 17:27 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Nasionalisme etnis adalah sejenis nasionalisme di mana negara memperoleh kebenaran politik dari budaya asal atau etnis sebuah masyarakat. Contoh nasionalisme etnis erat kaitannya dengan perasaan cinta kepada daerah atau etnisnya masing-masing.
ADVERTISEMENT
Jenis nasionalisme ini dapat menciptakan kehidupan seseorang yang memahami makna pluralisme. Oleh sebab itu, seseorang harus hidup saling menghargai dan menghormati serta jangan melakukan diskriminasi jika ada perbedaan dengan kehidupan orang lain.
Contoh Nasionalisme Etnis
Mengutip dari buku Merentang Horison Kebangsaan: Menguak Jiwa Nasionalisme melalui Pembelajaran Puisi Diponegoro dengan Pendekatan HOTS oleh Nawoto, Ananta Vidya (18), nasionalisme adalah paham yang diyakini oleh sekelompok orang sebagai ekspresi cinta dan kesetiaan masyarakat terhadap negaranya.
Salah satu bentuk yang sering ditemukan pada paham tersebut ialah nasionalisme etnis. Bentuk nasionalisme ini bersifat turun temurun. Umumnya, nasionalisme etnis ini dapat ditemukan pada negara-negara yang menerapkan hukum repatriasi. Pencetusnya ialah Dibangun oleh Johann Gottfried Herder, yang memperkenalkan konsep Volk (bahasa Jerman) yang artinya 'rakyat'.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah beberapa contoh nasionalisme etnis yang dapat dijumpai di Indonesia maupun mancanegara.
Ciri-ciri Nasionalisme
Seseorang dikatakan mempunyai jiwa nasionalisme jika dalam dirinya memiliki ciri-ciri nasionalisme. Mengutip dari buku Soal-Soal Sering Keluar TWK CPNS 2021/2022 terbitan Cmedia (20), adapun ciri-ciri nasionalisme bisa dipahami sebagai berikut ini.
ADVERTISEMENT
Pemahaman mengenai contoh nasionalisme etnis dapat membantu seseorang dalam mengetahui bentuk nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari. Adanya sikap nasionalisme tersebut mampu menciptakan kehidupan masyarakat yang pluralisme. (NTA)