5 Contoh Nilai Mandiri Guru Penggerak yang Wajib Diterapkan

Ilustrasi Contoh nilai mandiri guru penggerak. Sumber: Pexels/Andrea Piacquadio

Contoh nilai mandiri guru penggerak wajib diterapkan dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. Sebagai seorang pengajar yang berpeeran sebagai guru penggerak, nilai-nilai mandiri memegang peranan penting dalam membentuk pengalaman belajar yang bermakna bagi para siswa.

Menerapkan nilai-nilai mandiri guru penggerak dalam praktik sehari-hari, bukan hanya tentang meningkatkan kualitas pengajaran tetapi juga membentuk pengalaman belajar yang positif dan bermakna bagi muridnya. Seorang guru tidak hanya menjadi pengajar yang efektif, tetapi juga menjadi mentor yang memotivasi dan menginspirasi setiap murid untuk mencapai potensinya.

Contoh Nilai Mandiri Guru Penggerak

Ilustrasi Contoh nilai mandiri guru penggerak. Sumber: Pexels/Max Fische

Menurut buku Guru Penggerak, Wijaya Kusumah, S.Pd., M.Pd., Tuti Alawiyah, S.Pd., M.Pd. (2021:95), peran guru penggerak adalah menerapkan apa yang ada pada nilai-nilai yang harus dimiliki oleh guru penggerak, yaitu Mandiri, Inovatif, Reflektif, Kolaboratif, dan Berpihak pada murid (MIKROB). Berikut ini contoh nilai mandiri guru penggerak yang wajib diterapkan.

1. Mandiri

Guru penggerak mampu dengan semangatnya, ketangguhannya menjadikan dirinya mandiri dalam segala hal. Contohnya guru secara mandiri menghadiri seminar atau kursus online untuk memperdalam pemahaman tentang strategi mengajar yang baru.

2. Inovatif

Guru penggerak harus bergerak dengan inovasi, atau ide-ide yang sifatnya membangun. Baik yang dibuat dalam pembelajaran di kelasnya maupun dalam mengembangkan sekolahnya.

Contohnya guru dapat menggunakan teknologi baru dalam kelas untuk menjelaskan konsep yang sulit secara lebih visual dan interaktif.

3. Reflektif

Guru penggerak dalam mengembangkan dirinya harus terbiasa merefleksikan diri apa yang telah dikerjakan kemudian berpikir untuk ke depannya apa yang harus diubah agar lebih baik lagi sehingga pembelajrannya terus meningkat lebih baik.

Contohnya guru menyimpan catatan atau jurnal tentang keberhasilan dan tantangan dalam kelas, dan menggunakan refleksi ini untuk mengidentifikasi area mana yang dapat meningkatkan praktik mengajar seorang guru.

4. Kolaboratif

Guru penggerak dalam mengembangkan dirinya juga harus mengembangkan orang lain dengan bekerja sama dengan siapapun, baik murid, rekan sejawat, tim managerial, hingga kepala sekolah.

Contohnya bergabung dalam komite pembelajaran untuk memastikan bahwa perspektif guru-guru lain juga diperhitungkan dalam pengambilan keputusan penting.

5. Berpihak pada Murid

Guru harus mengutamakan kepentingan murid dan harus berdampak kepada murid. Contohnya guru mengadakan waktu tambahan untuk membantu murid yang mengalami kesulitan dalam memahami pelajaran, atau memberikan dukungan emosional kepada murid yang membutuhkannya.

Itu dia contoh nilai mandiri guru penggerak yang wajib diterapkan di sekolah. Semoga contoh di atas dapat memberikan inspirasi dan dapat dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. (DIA)

Baca Juga: 5 Contoh Nilai Norma dalam Masyarakat