5 Contoh Organisasi Perdagangan Internasional

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
10 April 2024 16:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh organisasi perdagangan internasional - Sumber: pixabay.com/mohamed_hassan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh organisasi perdagangan internasional - Sumber: pixabay.com/mohamed_hassan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada beberapa contoh organisasi perdagangan dunia yang membantu negara-negara di seluruh dunia menjalankan perdagangan global. Perdagangan dunia adalah pertukaran barang, jasa, dan modal antara negara-negara di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Kegiatan perdagangan melibatkan proses impor dan ekspor, saat negara-negara membeli dan menjual barang dan jasa satu sama lain. Perdagangan dunia terjadi karena setiap negara memiliki keunggulan komparatif dalam produksi berbagai barang dan jasa.

Berbagai Contoh Organisasi Perdagangan Internasional

Ilustrasi contoh organisasi perdagangan internasional - Sumber: pixabay.com/geralt
Tujuan utama perdagangan dunia adalah untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat secara efisien. Memaksimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia dan tentunya meningkatkan kesejahteraan ekonomi global.
Dengan memperluas pasar untuk barang dan jasa, perdagangan dunia membuka peluang negara-negara untuk mengakses produk-produk yang tidak diproduksi secara lokal. Bisa juga untuk memperoleh produk-produk tersebut dengan harga yang lebih murah.
Berdasarkan buku International Organization: Theories and Institutions, J. Samuel Barkin, (2006), inilah beberapa contoh organisasi perdagangan internasional.
ADVERTISEMENT

1. Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO)

WTO adalah badan internasional yang bertujuan untuk mengatur perdagangan internasional antara negara-negara anggotanya. WTO memfasilitasi negosiasi perdagangan, menyelesaikan sengketa perdagangan, dan memantau kebijakan perdagangan negara-negara anggota.

2. Organisasi Kerjasama dan Pembangunan Ekonomi (Organisation for Economic Co-operation and Development/OECD)

OECD adalah forum internasional yang terdiri dari negara-negara anggota yang memiliki ekonomi maju. Bertujuan untuk mempromosikan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan pembangunan sosial di seluruh dunia. Termasuk melalui kerjasama dalam bidang perdagangan internasional.

3. ASEAN Free Trade Area (AFTA)

AFTA adalah organisasi perdagangan internasional untuk negara-negara di kawasan Asia Tenggara. AFTA dibentuk pada KTT ke-IV di Singapura pada tahun 1992. Tujuannya adalah untuk mendorong perdagangan bebas antara negara-negara anggota di kawasan ini.

4. Asia Pacific Economic Cooperation (APEC)

APEC adalah forum kerjasama ekonomi yang melibatkan negara-negara di kawasan Asia-Pasifik. APEC bertujuan memperkuat kerjasama ekonomi, mengurangi hambatan perdagangan, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kawasan ini.
ADVERTISEMENT

5. North American Free Trade Area

NAFTA adalah sebuah perjanjian perdagangan bebas yang melibatkan negara-negara di wilayah Amerika Utara. Dalam piagam yang telah disetujui dan diratifikasi oleh semua anggota NAFTA, terdapat berbagai kewajiban yang harus dipenuhi. Termasuk dalam hal perdagangan, komunikasi, aspek kebudayaan, dan kewarganegaraan.
Semua contoh organisasi perdagangan internasional muncul karena beberapa individu atau entitas memiliki tujuan yang serupa dan berupaya untuk mencapainya bersama. Setiap organisasi memiliki tujuan yang bervariasi, disesuaikan dengan kebutuhan dan aspirasi anggotanya. (DNR)