Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten dari Pengguna
5 Contoh Pamitan Silaturahmi Bahasa Jawa Halus untuk Lebaran dan Artinya
1 April 2025 14:42 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pamitan silaturahmi bahasa Jawa merupakan tradisi masyarakat Jawa yang saat ini masih lestari. Pamitan tersebut dilakukan oleh orang yang lebih muda kepada orang yang lebih tua dengan menggunakan bahasa yang sopan, yaitu krama inggil dan krama halus.
ADVERTISEMENT
Dikutip dalam buku Keajaiban Shalat, Sedekah dan Silaturahmi oleh H. Amirulloh Syarbini (2011:112), secara bahasa silaturahmi maknanya adalah menghubungkan tali kekerabatan atau menghubungkan rasa kasih sayang. Silaturahmi sering dilakukan, terutama bagi umat Islam saat sedang melaksanakan hari raya Idulfitri.
Contoh Pamitan Silaturahmi Bahasa Jawa Halus dan Artinya yang Menarik untuk Diketahui
Silaturahmi merupakan ajaran yang sangat dianjurkan dalam Islam. Orang yang menyambung tali silaturahim termasuk dalam salah satu golongan orang yang beriman dan bertakwa. Silaturahmi banyak dilakukan umat muslim saat Hari Raya Idulfitri.
Bagi masyarakat Jawa, berpamitan dengan bahasa Jawa halus alias menggunakan krama inggil, adalah hal yang sebaiknya dilakukan saat bersilaturahmi. Terlebih ketika datang ke saudara yang lebih tua. Berbicara dengan bahasa tersebut adalah hal yang dianjurkan.
ADVERTISEMENT
Jika pembaca belum terbiasa berbahasa Jawa halus, tidak perlu bingung karena ada beberapa contoh kalimat pamitan yang mudah diucapkan. Berikut contoh kalimat pamitan silaturahmi bahasa Jawa halus yang bisa digunakan sebagai referensi.
Contoh 1
Contoh 2
ADVERTISEMENT
Contoh 3
Contoh 4
Contoh 5
ADVERTISEMENT
Dengan menggunakan contoh pamitan silaturahmi bahasa Jawa halus di atas, seseorang telah menunjukkan rasa hormat dan kesopanan kepada lawan bicara terutama kepada orang yang lebih tua. Semoga membantu. (MRZ)