5 Contoh Pasar Bebas beserta Ciri-cirinya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
17 November 2023 10:23 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Pasar Bebas. Sumber: Pexels/Rafael de Campos
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Pasar Bebas. Sumber: Pexels/Rafael de Campos
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam dunia perdagangan, terdapat istilah yang biasa didengar dan dipelajari, yaitu pasar bebas. Pasar bebas didorong oleh adanya globalisasi. Salah satu contoh pasar bebas adalah APEC atau (Asia Pacific Economic Cooperation).
ADVERTISEMENT
Pasar bebas memberikan peluang setiap negara untuk melakukan perdagangan dengan negara lain, seperti ekspor dan impor. Sistem pasar bebas ini lebih menerapkan prinsip ekonomi berdasarkan adanya hukum permintaan dan juga penawaran.

Ciri-ciri Pasar Bebas

Ilustrasi Contoh Pasar Bebas. Sumber: Pexels/Julius Silver
Sebelum memahami contoh pasar bebas lebih lengkap, perlu diketahui pengertian dari pasar bebas, yaitu proses kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh setiap orang, masyarakat dan perusahaan yang berada di negara berbeda tanpa hambatan tertentu.
Pasar bebas memiliki ciri-ciri khusus yang membedakan dengan proses perdagangan pada umumnya. Mengutip buku Ilmu Pengetahuan Sosial Pasar Bebas untuk SMP/MTs kelas IX karya Erni Baitu (2023:4) berikut adalah ciri-ciri pasar bebas yang perlu diketahui.
ADVERTISEMENT

Contoh Pasar Bebas

Ilustrasi Contoh Pasar Bebas. Sumber: Pexels/Tom Fisk
Beberapa negara telah menjalin kerjasama melalui pasar bebas. Terdapat beberapa contoh pasar bebas dalam perdagangan internasional yang perlu diketahui. Berikut adalah beberapa contoh pasar bebas.

1. APEC (Asia Pacific Economic Cooperation)

Merupakan kerja sama ekonomi antara 21 negara yang ada di wilayah pasifik. Kerja sama ini bertujuan untuk membangun hubungan antar negara untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan mendorong perluasan perdagangan bebas yang ada di kawasan Asia Afrika.

2. CAFTA (China-ASEAN Free Trade Area)

Merupakan pasar bebas yang hadir dalam bentuk perjanjian perdagangan antara China dengan negara-negara di ASEAN. Organisasi ini mengatur kerja sama antar negara anggotanya supaya bisa melakukan kegiatan perdagangan bebas untuk berbagai macam barang yang masuk dari China atau ASEAN.

3. EU (European Union)

European Union atau yang disingkat EU ini adalah sebuah perjanjian pasar bebas yang terjalin diantara 28 negara di bawah kawasan Eropa. Adanya EU ini bertujuan untuk memudahkan proses keluar masuknya barang dari tiap negara anggota supaya perekonomiannya terus meningkat.
ADVERTISEMENT

4. MEA (Masyarakat Ekonomi Asia)

Merupakan pasar bebas yang ada di Asia Tenggara yang beranggotakan negara-negara di wilayah ASEAN. Pasar bebas MEA ini memungkinkan terjadinya proses penjualan barang dan jasa antar negara anggotanya tanpa adanya tarif bea cukai.

5. NAFTA (North American Free Trade Area)

NAFTA beranggotakan Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh organisasi ini yaitu mengurus paspor dan juga visa, mengatur kegiatan niaga, dan menjadi perantara informasi yang berkaitan dengan kegiatan kebudayaan.
Demikianlah penjelasan mengenai contoh pasar bebas beserta dengan ciri-cirinya. Salah satu manfaat dari adanya pasar bebas adalah kebebasan masyarakat untuk dapat berkreativitas dan berkreasi sesuai dengan keinginan. (BAI)