Konten dari Pengguna

5 Contoh Pasar Harian di Kehidupan Sehari-hari

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
17 November 2023 10:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh pasar harian. Sumber foto: pixabay/Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh pasar harian. Sumber foto: pixabay/Pexels
ADVERTISEMENT
Pasar harian merupakan bentuk pengelompokan pasar menurut waktu berlangsungnya. Jenis ini dapat dibedakan ke dalam beberapa contoh. Salah satu contoh pasar harian yaitu pasar sembako.
ADVERTISEMENT
Secara umum, pasar berperan sebagai tempat bertransaksi (jual beli) antara penjual dan pembeli. Di kehidupan sehari-hari, kehadiran pasar sangat dibutuhkan untuk memenuhi berbagai keperluan. Mulai dari kebutuhan primer, sekunder maupun tersier pada waktu tertentu.

Contoh Pasar Harian di Kehidupan Sehari-hari

Ilustrasi contoh pasar harian. Sumber foto: pixabay/ stevepb
Mengutip buku Manajemen Pemasaran: Strategi dan Praktek yang Efektif, Muhammad Subhan Iswahyudi, Indra Budaya, Purwoko Purwoko, dkk, (2023:23), pasar harian ialah tempat pasar di mana pertemuan antara pembeli serta penjual yang dapat dilakukan setiap harinya. Pasar harian pada umumnya menjual berbagai jenis barang kebutuhan konsumsi, kebutuhan jasa, kebutuhan bahan-bahan mentah, dan kebutuhan produksi.
Setiap tempat jual beli di suatu wilayah memiliki kebutuhan dan pangsa masing-masing. Sehingga pasar dapat terbagi menjadi jenis yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Beberapa contoh pasar harian yang menarik diketahui, di antaranya, yaitu:

1. Pasar Swalayan

Pasar swalayan merupakan salah satu bentuk pasar harian yang menyediakan beragam barang kebutuhan sehari-hari seperti keperluan pokok rumah tangga, makanan, minuman, kebutuhan pribadi, dan sebagainya.
Selain itu, pasar swalayan juga menerapkan sistem self-service untuk para konsumen dalam memilih dan mengambil sendiri produk yang dibutuhkan ketika berbelanja .

2. Pasar Induk

Pasar induk adalah pusat pemasaran komoditi tertentu dalam berbagai jenis, yang dijual dengan jumlah tertentu. Umumnya, pedagang pengecer atau pedagang khusus membeli di pasar ini. Contoh pasar induk meliputi pasar induk beras, pasar induk sayuran, pasar induk bunga, dan pasar induk buah.

3. Pasar Tradisional

Pasar tradisional adalah jenis pasar harian, yang digunakan sebagai berinteraksi penjual dan pembeli yang secara langsung dalam aktivitas jual beli. Di pasar ini, terdapat berbagai macam keperluan konsumen, seperti barang kebutuhan sehari-hari, bahan makanan, pakaian, dan alat rumah tangga.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, ketika berbelanja di pasar tradisional ada sistem tawar menawar. Sehingga kesepakatan harga dapat ditentukan antara penjual dan pembeli.

4. Toserba

Toko serba ada atau yang lebih dikenali dengan istilah toserba adalah toko yang menjual beragam produk dari lembaga pengecer berskala besar. Toserba umumnya terdiri dari beberapa cabang yang tersebar di berbagai kota.
Berdasarkan buku Pembelajaaran Kewirausahaan (Kajian Teoritis dan Pelaksanaannya), Marien Pinontoan, Mozes M. Wullur, Abdul Rahmat, (2023:183), toserba menawarkan jajaran produk yang lebih luas daripada jenis toko pengecer yang manapun, mulai dari produk lunak seperti handuk, pakaian, dan perlengkapan tidur. Serta produk keras yang meliputi mebel, barang elektronik, hingga perlengkapan dapur.

5. Pasar Sembako

Pasar sembako ialah pasar harian yang menjual bahan-bahan berupa sembako (sembilan bahan pokok). Kebutuhan pokok yang ditawarkan di pasar ini, di antaranya beras, gula, minyak goreng dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Dengan memahami beberapa contoh pasar harian yang mudah ditemui, pembaca diharapkan dapat membedakan bentuk klasifikasi pasar yang ada di kehidupan sehari-hari. (Riyana)