Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
5 Contoh Pelapukan Mekanik dan Penyebabnya
10 Agustus 2023 17:26 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pelapukan mekanik adalah pelapukan yang disebabkan oleh proses fisika. Salah satu contoh pelapukan mekanik yang kerap ditemui ialah batu yang berubah bentuk karena tetesan air yang terus menerus.
ADVERTISEMENT
Penyebabnya beragam, antara lain, yaitu perbedaan suhu udara, pembekuan air, dan juga tekanan tinggi. Sedangkan proses pelapukan itu sendiri membutuhkan waktu yang sangat lama dan juga dipengaruhi faktor-faktor lainnya.
Contoh Pelapukan Mekanik
Menurut buku Pasti Bisa Geografi untuk SMKA/MA Kelas X, Tim Ganesha Operation (2017:66), pelapukan fisik atau mekanik ialah peristiwa penghancuran dan pelepasan material batuan tanpa mengubah struktur kiamawi batuan tersebut.
Dalam materi ilmu pengetahuan alam, pelapukan mekanik sering dijumpai di daerah yang mempunyai perubahan suhu yang ekstrem antara siang dan malam. Berikut contoh pelapukan mekanik, yaitu
1. Batuan yang Hancur di Padang Pasir
Seiring dengan waktu yang lama, batuan di padang pasir atau gurun yang panas menjadi hancur dan akan bercampur dengan pasir dan menjadi pasir. Hancurnya bebatuan disebabkan oleh adanya kontak langsung dengan suhu ekstrem .
ADVERTISEMENT
2. Batuan yang Berlubang karena Tetesan Air
Peristiwa pelapukan ini sering ditemukan di daerah sungai dan daerah terbuka lainnya. Batu yang terkena air hujan terus menerus, maka akan menyebabkan batuan berlubang bahkan bisa menjadi lebih kecil. Penyebabnya adalah kekuatan tekanan air yang terus menerus menekan bidang batu tersebut.
3. Batuan yang Hancur di Pantai
Kristalisasi garam terjadi di lingkungan sekitar pantai. Air laut tersebut lama kelamaan akan berubah menjadi garam. Struktur pengkristalan garam yang padat akan mendorong batuan menjadi hancur dan keropos. Penyebabnya adalah zat asam garam yang dapat melapukkan bebatuan.
4. Batuan Terkikis
Di tepi jurang atau dinding yang curam, batuan di bagian bawah dapat mengalami pengeroposan karena terlalu lama mendapat tekanan. Penyebabnya adalah tekanan yang terlalu besar yang dapat berlanjut mengakibatkan longsoran karena batu mengalami pelapukan.
ADVERTISEMENT
5. Batuan Retak dan Hancur Terkena Sinar Matahari
Batu yang terpapar sinar matahari terus menerus akan mengalami keretakan, dan lambat laun akan berproses menjadi tanah. Hal ini disebabkan adanya suhu tinggi yang kontak terus menerus dengan batu tersebut.
Contoh pelapukan mekanik ini dapat ditemui di lingkungan sekitar manusia. Namun, masih banyak contoh lainnya yang terjadi di bagian bumi yang lain yang menarik untuk diamati. (DVA)