Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Contoh Pendidikan Non Formal dan Manfaatnya
2 Maret 2024 11:21 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Pengantar Ilmu Pendidikan oleh Ahmad Fuadi, dkk (2021:36), pendidikan non formal di Indonesia difungsikan sebagai sistem pendidikan yang dapat ditempuh oleh masyarakat apabila memerlukan layanan pelengkap pendidikan formal. Tujuannya adalah sebagai penunjang pendidikan formal.
Contoh Pendidikan Non Formal
Menjadi penunjang pendidikan formal seperti sekolah, pendidikan non formal memiliki tujuan tertentu. Manfaat yang didapatkan adalah pengetahuan, pelatihan, bahkan bimbingan yang sesuai dengan tingkatannya. Sebagai referensi, simak beberapa contoh pendidikan non formal berikut ini.
1. Kursus
Contoh pertama adalah kursus yang dapat diikuti oleh berbagai kalangan usia dengan bidang yang berbeda-beda. Sehingga dapat bermanfaat untuk menambah kemampuan yang dimiliki dan mengembangkannya. Seperti halnya kursus berenang, menjahit, menyetir, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
2. Bimbingan Belajar
Bimbingan belajar sering menjadi alternatif bagi para siswa yang menjalankan pendidikan formal untuk mendalami materi yang disampaikan di sekolah. Mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, hingga bimbingan masuk PTN, bimbingan belajar memiliki manfaat yang cukup baik bagi para siswa.
3. Penyedia Tes Bahasa Asing
Tak jarang, kemampuan bahasa Inggris menjadi salah satu persyaratan yang harus dipenuhi dalam melamar pekerjaan tertentu. Maka dari itu, terciptalah pendidikan non formal bagi siapapun yang ingin mendapatkan sertifikasi bahasa asing seperti TOEFL, IELTS, TOEIC.
4. Homeschooling
Tak semua orang mengenyam pendidikan di sekolah formal seperti pada umumnya. Biasanya, anak-anak akan mengikuti homeschooling sebagai gantinya. Kegiatan ini memiliki manfaat yang sama dengan bersekolah seperti biasa. Namun, terdapat fleksibilitas dalam hal waktu dan juga penyesuaian kurikulum yang diinginkan.
ADVERTISEMENT
5. Pesantren
Pesantren merupakan pendidikan non formal yang kegiatannya selalu berdampingan dengan ajaran agama Islam. Oleh karena itu, pesantren menjadi salah satu tempat dengan pendidikan yang akan mempelajari Al-Qur’an, hadis, fiqh (hukum Islam), tafsir (penafsiran Al-Qur’an), serta materi-materi agama Islam lainnya.
Demikianlah penjelasan mengenai contoh pendidikan non formal yang dapat dijadikan referensi dalam memahami jenis pendidikan di Indonesia. (NUM)