Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 Âİ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
5 Contoh Pengaruh Interaksi Antarruang di Bidang Politik
20 September 2024 15:17 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Contoh pengaruh interaksi antarruang di bidang politik dapat diketahui apabila pengertian mengenai interaksi antarruang telah dipahami terlebih dahulu. Interaksi tersebut berada dalam ranah politik atau kekuasaan dalam negara maupun lingkungan yang jauh lebih kecil.
ADVERTISEMENT
Ranah politik bukan hanya tentang kekuasaan negara. Ada juga politik dalam sebuah kekuasaan di dalam keluarga, sekolah dan lain sebagainya.
Pengertian dan Contoh Pengaruh Interaksi Antarruang di Bidang Politik
Mengutip dari buku Explore Ilmu Pengetahuan Sosial Jilid 1 untuk SMP/MTs Kelas VII oleh Mulya (hal. 188), pengertian interaksi antarruang adalah interaksi antara ruang satu dan ruang lain dalam mengelola ruang-ruang di permukaan bumi berdasarkan potensi dan permasalahan serta keterkaitan suatu ruang dengan ruang lainnya di sekitarnya. Keterkaitan antara ruang satu dengan ruang lainnya dapat dilihat secara fisik dan nonfisik.
Interaksi antarruang di bidang politik dapat berwujud musyawarah antar siswa di dalam satu kelas, kontribusi warga terhadap acara pemilihan umum presiden, rapat OSIS untuk membahas acara di sekolah sampai kampanye calon legislatif kepada warga.
ADVERTISEMENT
Adapun lima contoh pengaruh interaksi antarruang di bidang politik yang kerap terjadi di dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut.
1. Hubungan Kerja Sama yang Baik antar Negara
Interaksi antarruang politik yang melibatkan beberapa negara di dunia dapat melahirkan hubungan kerja sama yang baik antar negara. Kerja sama ini bisa di bidang apa saja, misalnya ekonomi hingga pendidikan.
2. Terciptanya Acara Sekolah yang Berkualitas
Ruang politik juga dapat ditemukan di sekolah, misalnya dalam organisasi OSIS. Badan organisasi siswa tersebut memiliki kewenangan untuk merancang acara sekolah yang berkualitas melalui serangkaian rapat dan pembagian tugas yang dilakukan secara matang.
3. Terwujud Keharmonisan di Antara Anggota dalam Kelas
Saat anggota di dalam kelas mengatur segala urusan dan kepentingan kelasnya secara mandiri, maka bisa mewujudkan keharmonisan hubungan antara anggota di dalam kelas. Sisi politiknya terletak di ranah kekuasaan kelas yang tidak bisa dicampuri oleh anggota dari kelas lain.
ADVERTISEMENT
4. Terpilihnya Presiden karena Suara dari Rakyat
Interaksi antarruang di bidang politik berupa pemilu akan memberikan pengaruh terhadap masa depan negara. Pasalnya, dari kegiatan itu akan terpilih presiden yang akan memimpin negara dan hasilnya diperoleh dari suara rakyat terbanyak.
5. Bergantinya Jajaran Legislatif secara Berkala
Bergantinya jajaran legislatif secara berkala juga menjadi pengaruh interaksi antarruang di bidang politik. Deretan orang-orang yang menjabat sebagai legislatif bisa berubah seiring dengan persetujuan pihak yang berkaitan serta adanya peraturan yang tegas.
Beberapa contoh pengaruh interaksi antarruang di bidang politik yang telah dijelaskan di atas sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Dari bacaan tersebut diketahui bahwa ranah politik ternyata cukup luas dan bukan hanya tentang kenegaraan saja. (IMA)