Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
5 Contoh Perilaku Memutuskan Silaturahmi menurut Ajaran Islam
29 Januari 2024 11:35 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menurut ajaran dalam agama Islam, ada banyak contoh perilaku memutuskan silaturahmi. Silaturahmi adalah istilah untuk hubungan kekeluargaan atau persaudaraan yang dijalin antara seseorang dengan orang lainnya.
ADVERTISEMENT
Dalam ajaran Islam, silaturahmi memiliki makna yang lebih mendalam dan sangat dianjurkan. Islam mengajarkan pentingnya menjaga hubungan kekeluargaan, berkumpul, dan saling berkomunikasi antar anggota keluarga atau saudara.
Berbagai Contoh Perilaku Memutuskan Silaturahmi dalam Kehidupan
Berdasarkan buku Agama Cinta: Memasuki Kedamaian Islam dari Lorong Tasawuf, Jamaluddin el-Banjary, 2019, ajaran Islam menekankan nilai-nilai kasih sayang, solidaritas, dan kebersamaan dalam keluarga. Salah satunya adalah dengan cara menjaga tali silaturahmi.
Dalam Al-Qur’an, Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ، إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
ADVERTISEMENT
Dalam ajaran Islam , memutuskan silaturahmi dianggap sebagai tindakan yang tidak dianjurkan. Berikut adalah beberapa contoh perilaku memutuskan silaturahmi dalam kehidupan yang sebaiknya tidak dilakukan.
1. Tidak Menjalin Komunikasi
Secara sengaja tidak menghubungi anggota keluarga atau saudara secara rutin dan mengabaikan komunikasi dengan mereka.
2. Menghindari Pertemuan
Menghindari pertemuan atau datang pada acara keluarga tanpa alasan yang jelas. Bisa juga dengan tidak memproritaskan pentingnya kehadiran dalam berbagai acara keluarga.
3. Tidak Menyambut Tamu
Contoh lainnya adalah tidak menyambut tamu atau keluarga dengan baik ketika mereka datang berkunjung. Bisa juga dengan sengaja tidak memberikan hak-hak tamu secara baik-baik.
4. Tidak Memberi Salam
Tidak memberikan salam atau tidak merespon salam dengan sengaja. Baik saat bertemu dengan anggota keluarga, saudara, atau teman dan kerabat lainnya.
5. Merasa Paling Benar di antara Orang Lainnya
Merasa paling benar dalam suatu permasalahan juga termasuk perilaku yang bisa memutuskan tali silaturahmi. Termasuk sikap yang tidak mau mendengarkan pendapat kerabat atau teman dekat lainnya.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya dalam ajaran Islam, dalam kebudayaan yang dijalankan sehari-hari pun silaturahi merupakan sesuatu yang harus dijaga. Berbagai contoh perilaku memutuskan silaturahmi akan menghilangkan hubungan persaudaraan dan memecah persatuan. (DNR)
Live Update