Konten dari Pengguna

5 Contoh Perilaku Organisasi dan Tujuannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
23 Oktober 2023 16:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Perilaku Organisasi. Sumber foto: Unsplash/Kaleidico
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Perilaku Organisasi. Sumber foto: Unsplash/Kaleidico
ADVERTISEMENT
Contoh perilaku organisasi perlu diketahui agar lebih memahami apa itu perilaku organisasi. Dikutip dari buku Perilaku Organisasi, Achmad Sudiro (2021), perilaku organisasi dibutuhkan jika ingin menjalin komunikasi yang baik.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dibutuhkan juga dalam memahami perilaku individu di dalam sebuah organisasi. Perilaku organisasi juga diartikan sebagai suatu studi yang menyangkut aspek-aspek tingkah laku manusia dalam suatu organisasi atau suatu kelompok tertentu.

Contoh Perilaku Organisasi

Ilustrasi Contoh Perilaku Organisasi. Sumber foto: Unsplash/Jeshoots Com
Perilaku organisasi meliputi aspek yang ditimbulkan dari pengaruh organisasi terhadap manusia. Perilaku ini juga meliputi aspek yang ditimbulkan dari pengaruh manusia terhadap organisasi.
Ruang lingkup organisasi metode menyangkut efisiensi prosedur tata cara kerja yang dipakai dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajemen. Berikut adalah beberapa contoh perilaku organisasi yang perlu diketahui.
ADVERTISEMENT

Tujuan Perilaku Organisasi

Ilustrasi Contoh Perilaku Organisasi. Sumber foto: Unsplash/Kaleidico
Organisasi merupakan suatu tempat berkumpulnya sekelompok orang yang memiliki tujuan bersama, memiliki eksistensi dalam pencapaiannya. Perilaku organisasi sangat berguna untuk mengetahui sifat-sifat atau karakter yang dibutuhkan di organisasi.
Perilaku organisasi lebih menekankan pada orientasi konsep. Berikut adalah beberapa tujuan perilaku organisasi yang perlu diketahui.

1. Mendapatkan Manfaat Kompetitif

Berbagai organisasi secara terus menerus menemukan bahwa desain organisasi merupakan sumber manfaat kompetitif jangka panjang. Manfaat kompetitif berasal dari kompetensi dan kemampuan berada di dalam aktivitas pembuatan.

2. Melihat Potensi

Organisasi harus mengembangkan lingkungan dan teknologi-teknologi baru yang membawa kemungkinan atau potensi. Struktur organisasi dan budaya harus sensitif dan responsif terhadap kemungkinan atau potensi tersebut.

3. Mengatur Perbedaan

Berbagai perbedaan ras, gender, dan etnis dari anggota organisasi mempunyai implikasi penting bagi nilai sebuah budaya organisasi dan juga keefektifan organisasinya. Perbedaan pandangan harus menjadi pertimbangan dari bentuk analisa yang terjadi.
ADVERTISEMENT

4. Meningkatkan Efisiensi

Organisasi-organisasi ada untuk memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Semakin baik fungsi organisasi, semakin baik pula penghargaannya terhadap barang dan jasa yang mereka berikan.

5. Meningkatkan Inovasi

Kemampuan banyak perusahaan dalam masa persaingan saat ini menjadi sebuah fungsi yang terus ditingkatkan dengan baik. Mulai dari segi inovasi maupun kecepatan produksi.
Itulah beberapa contoh perilaku organisasi, lengkap dengan tujuannya yang perlu diketahui. Semoga penjelasan di atas dapat menambah wawasan para pembaca. (Msr)