Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
5 Contoh Permainan Tradisional untuk Anak-anak
30 Juli 2023 10:31 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Saat ini, permainan modern telah mendominasi dunia anak-anak dengan teknologi yang semakin canggih. Namun, contoh permainan tradisional tetap penting untuk dilestarikan supaya generasi mendatang tetap mengetahuinya.
ADVERTISEMENT
Contoh permainan tradisional merupakan bagian penting warisan budaya suatu bangsa, yang mencerminkan nilai-nilai dan bagaimana cara berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
5 Contoh Permainan Tradisional
Contoh permainan tradisional dapat menjadi cara memperkenalkan kepada anak-anak pada permainan tradisional yang menyenangkan.
Dikutip dari Buku Asyiknya Bermain dengan Permainan Tradisional untuk Mengasah Hari Nurani Anak, Angela Reza Widi Pratiwi dkk, 2021: 19, berikut 5 contoh permainan tradisional untuk anak :
1. Permainan Cebunin
Dalam permainan Cebunin dimainkan oleh 6-10 orang. Pemain dibagi menjadi dua regu yaitu regu pencari dan regu penjaga. Regu penjaga harus mengenakan kain untuk menutup matanya. Posisi pemain hanya boleh berada di lingkaran besar atau luar lingkaran.
Regu penjaga bertugas menangkap regu pencari yang berada di luar lingkaran. Regu pencari harus dapat menduduki posisi lingkaran kecil supaya menang.
ADVERTISEMENT
2. Permainan Dbul-Dbulan
Permainan dapat dimainkan oleh 2-12 orang. Dbul-Dbulan dimainkan dengan dua lingkaran yang dihubungkan dengan dua garis sejajar. Setiap pemain harus berhasil berpindah dari satu lingkaran ke lingkaran lain.
Setiap pemain harus berhasil berpindah dari satu lingkaran ke lingkaran lain. Salah satu peserta harus menjadi penjaga yang hanya boleh berada di area dua sejajar.
3. Permainan Masempyar
Masempyar merupakan permainan yang berasal dari Bali. Permainan dimainkan oleh 2-7 orang. dalam Masempyar membutuhkan kerikil atau baru sebanyak tiga biji setiap pemain.
Semua kerikil atau batu dikumpulkan, kemudian setiap pemain melakukan sempyar yaitu baru digenggam dan dilepas sekaligus diusahakan tidak berdempet. Batu yang membentuk segi empat, disentil antara batu yang bersebrangan.
4. Permainan Jirak
Permainan Jirak dari Kalimantan Barat dapat dimainkan oleh minimal dua orang. Jirak membutuhkan kelereng, kerikil atau pecahan pinggan sebanyak lima biji setiap pemain dan sebuah lubang.
ADVERTISEMENT
Setiap pemain harus melempar kelereng, keririk atau pecahan pingan ke lubang dengan jarang yang telah disepakati, kurang lebih 2 meter. Permainan Nokadende Sorong
5. Nokadende Sorong
Nokadende Sorong merupakan permainan yang dapat dimainkan oleh 2-6 orang. Permainan ini dapat dimainkan di tempat terbuka dengan area yang dapat Digambar 6 kotak berukuran 1 m2 setiap kotak.
Setiap pemain harus memiliki baru pipih berukuran kurang lebih 5 cm untuk didorong menggunakan satu kaki selama melintasi 6 kotak.
Itulah 5 contoh permainan tradisional untuk anak-anak yang dapat dipilih dan dimainkan dengan bahan yang mudah didapat. (ERI)