Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
5 Contoh Perpindahan Kalor Secara Konveksi Lengkap dengan Penjelasannya
5 September 2023 18:24 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Contoh perpindahan kalor secara konveksi dapat dilihat pada kehidupan sehari-hari. Tak sulit untuk bisa menemukan contoh kasusnya di lingkungan sekitar.
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui bahwa perpindahan kalor secara konveksi hanya terjadi pada zat cair dan gas. Selain itu, konveksi terjadi ketika suhu panas suatu zat mengikuti perpindahan partikelnya.
Dikutip dari buku Fisika 1 SMP Kelas VII oleh Mundiarto (2007:103) perpindahan kalor secara konveksi bisa dikenali dari arus materinya yang berwujud nyata. Wujud dari perpindahan panas ini disebut juga dengan aliran konveksi.
5 Contoh Perpindahan Kalor Secara Konveksi
Untuk lebih memahami perpindahan kalor secara konveksi, berikut telah dipaparkan beberapa contoh dan penjelasannya.
1. Uap Minuman Panas
Minuman akan mengeluarkan uap ketika masih panas. Uap tersebut akan merambat ke atas melalui udara. Fenomena tersebut ialah contoh perpindahan kalor secara konveksi.
Hal ini bisa dilihat dari partikel air yang ikut berpindah ke udara bersama suhu panasnya. Kemudian, lama-kelamaan suhu minuman panas akan menjadi dingin.
ADVERTISEMENT
2. Balon Udara
Sebuah balon udara membutuhkan pemanas agar bisa naik ke udara. Pemanas tersebut mengeluarkan udara panas sehingga mengisi ruang dalam balon sampai penuh dan membuatnya terbang ke atas. Gerakan udara inilah yang termasuk konveksi.
3. AC atau Pendingin Ruangan
AC adalah pendingin ruangan yang selalu diletakkan di atas. Hal tersebut dilakukan agar nantinya udara panas bergerak naik ke dalam AC, kemudian digantikan dengan mengeluarkan udara suhu dingin . Naiknya udara panas tersebut lah yang dinamakan aliran konveksi.
4. Proses Terbentuknya Hujan
Saat udara hangat dari laut naik ke udara membentuk titik-titik air di langit, ketika itulah terjadi perpindahan panas. Begitu awan mendung tercipta tetesan air pun turun ke bumi sehingga terjadi hujan.
5. Es Batu Mencair
Es batu dapat mencair ketika berada di suhu yang lebih tinggi. Es batu tersebut menerima energi panas dari sekitarnya. Pada akhirnya air meleleh bersama suhu panas tersebut.
ADVERTISEMENT
Baca Juga: 3 Jenis Perpindahan Kalor dan Contohnya
Demikian tadi beberapa contoh perpindahan kalor secara konveksi pada kehidupan sehari-hari. Intinya, perpindahan kalor secara konveksi bisa dikenali dengan adanya aliran kalor seperti, uap panas minuman, udara panas balon udara dan sebagainya. (SLM)