Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Contoh Perubahan Energi Gerak Menjadi Energi Panas
4 November 2023 18:03 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Energi adalah salah satu konsep paling fundamental dalam ilmu fisika . Salah satu bentuk energi yang sering ditemui adalah energi gerak, yang dapat berubah menjadi bentuk lainnya. Dalam banyak kasus, contoh perubahan energi gerak menjadi energi panas bisa terjadi.
ADVERTISEMENT
Perubahan energi gerak menjadi energi panas adalah konsep fisika yang terjadi dalam berbagai situasi sehari-hari. Proses ini merupakan bagian dari Hukum Konservasi Energi yang menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, tetapi dapat berubah bentuk.
Contoh Perubahan Energi Gerak Menjadi Energi Panas
Mengutip dari buku BUPELAS Pemetaan Materi & Bank Soal IPA SMP Kelas 7 karya Tim Maestro Genta (2020), energi gerak merupakan energi ketika suatu materi berpindah atau bergerak. Energi ini juga bisa berbubah menjadi energi panas. Berikut contoh perubahan energi gerak menjadi energi panas.
1. Gesekan Kedua Benda
Salah satu contoh paling umum adalah gesekan antara dua benda yang bergerak satu sama lain. Misalnya, saat menggosokkan kedua telapak tangan dengan cepat, gesekan antara telapak tangan mengubah energi gerak menjadi energi panas.
ADVERTISEMENT
Inilah mengapa tangan akan terasa hangat setelah digosokkan cukup lama.
2. Pengereman Kendaraan
Saat menginjak rem pada kendaraan, sistem pengereman menghasilkan gesekan antara kampas rem dan cakram atau drum rem. Gesekan ini mengubah energi gerak kendaraan menjadi energi panas. Proses ini memperlambat kendaraan dan membuatnya berhenti.
3. Gesekan dalam Sistem Pegas
Dalam sistem pegas, seperti pegas pada per, energi gerak awal ketika pegas ditarik dan dilepaskan berubah menjadi energi potensial elastis. Ketika pegas kembali ke posisi semula, energi potensial elastis itu kembali ke bentuk energi gerak.
Namun, tidak semua energi kembali sebagai energi gerak; sebagian kecil berubah menjadi energi panas akibat gesekan dalam pegas.
4. Gesekan dalam Bola yang Bergulir
Ketika sebuah bola bergulir di atas permukaan kasar, seperti tanah atau aspal, terjadi gesekan antara bola dan permukaan tersebut. Gesekan ini memperlambat bola dan mengubah energi geraknya menjadi energi panas. Ini sebabnya bola berhenti setelah beberapa saat bergulir.
ADVERTISEMENT
5. Gesekan dalam Aliran Fluida
Dalam dunia fluida, seperti saat air mengalir melalui pipa atau udara bergerak melalui saluran, gesekan antara fluida dan dinding pipa atau saluran dapat mengubah energi gerak fluida menjadi energi panas. Hal ini sering terjadi dalam sistem perpipaan dan penghawaan.
Memahami contoh perubahan energi gerak menjadi energi panas membantu untuk menjelaskan fenomena fisika yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat. (ARR)