5 Contoh Pewarisan Sifat dalam Pemuliaan Tanaman

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
5 Maret 2024 17:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh pewarisan sifat dalam pemuliaan tanaman. Sumber: Pixabay/Couleur
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh pewarisan sifat dalam pemuliaan tanaman. Sumber: Pixabay/Couleur
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Contoh pewarisan sifat dalam pemuliaan tanaman salah satunya jagung hibrida yang memiliki karakter atau sifat unggul dibandingkan dengan jenis jagung lainnya. Jagung jenis ini merupakan hasil persilangan 2 atau lebih varietas.
ADVERTISEMENT
Pewarisan sifat dalam pemuliaan tanaman merupakan teknik menyilangkan bibit yang memiliki sifat unggul. Harapannya keturunan yang dihasilkan akan memiliki sifat yang kuat dan unggul serta tahan terhadap hama tanaman.

Mengenal Apa Itu Pewarisan Sifat

Ilustrasi contoh pewarisan sifat dalam pemuliaan tanaman. Sumber: Pixabay/felixioncool
Pewarisan sifat atau hereditas merupakan penurunan sifat yang diturunkan dari induk atau orang tua terhadap anak atau keturunannya. Sifat-sifat dari suatu makhluk hidup diturunkan melalui sel kelamin jantan dan sel betina.
Bagian sel yang bertanggung jawab atas pewarisan sifat terletak di dalam nukleus sel. Di nukleus sel terdapat struktur yang disebut kromosom, yang membawa informasi genetik untuk sifat-sifat keturunan.
Dikutip dalam buku Rumus Pocket Biologi SMP/MTs Kelas 7, 8, 9 oleh Tim Kompas Ilmu (2019:363), pewarisan sifat (hereditas) merupakan suatu penurunan sifat dari induk kepada anaknya.
ADVERTISEMENT

Contoh Pewarisan Sifat dalam Pemuliaan Tanaman

Ilustrasi contoh pewarisan sifat dalam pemuliaan tanaman. Sumber: Pixabay/dangtrunghieu
Pemuliaan tanaman adalah ilmu yang mempelajari bagaimana memperoleh atau menciptakan suatu tanaman menjadi lebih baik (memperbaiki sifat-sifat tanaman) dan menguntungkan. Berikut contoh pewarisan sifat dalam pemuliaan tanaman.

1. Pemuliaan Jagung

Salah satu contoh pemuliaan jagung yaitu adanya jagung hibrida yang berasal dari persilangan antara dua galur atau lebih yang memiliki keunggulan masing-masing. Sifat unggul yang dimiliki umumnya yaitu ukuran biji, tongkol lebih besar, dan masa panen singkat
Jagung ini memiliki beberapa keunggulan di antaranya adalah responsif terhadap pemupukan, relatif tahan terhadap cekaman lingkungan, dan relatif toleran terhadap hama dan penyakit.

2. Pemuliaan Padi

Selain jagung, pemuliaan juga dapat dilakukan pada tanaman padi. Pada dasarnya tujuan pemuliaan padi hampir sama dengan pemuliaan jagung yaitu bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan ketahanan terhadap penyakit.
ADVERTISEMENT
Contoh pemuliaan padi adalah penyeleksian varietas unggul seperti varietas padi IR 64 yang tahan terhadap hama wereng dan varietas padi Ciherang yang memiliki produktivitas tinggi.

3. Pemuliaan Sayuran

Pada tanaman jenis sayuran, pemuliaan bertujuan untuk meningkatkan rasa, tampilan, dan kandungan nutrisi. Contohnya antara tomat tahan virus dengan tomat yang memiliki rasa yang baik, sehingga dihasilkan tomat yang tahan virus dengan rasa yang baik.

4. Pemuliaan Buah-buahan

Pemuliaan buah-buahan bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan ketahanan terhadap penyakit. Contohnya yaitu persilangan antara jeruk dengan kumquat untuk menghasilkan jeruk keprok yang lebih tahan terhadap penyakit dan memiliki rasa yang lebih segar.

5. Pemuliaan Bunga

Tidak hanya pada tanaman yang dapat dikonsumsi sebagai bahan pangan, ternyata pemuliaan juga dapat dilakukan pada bunga. Umumnya pemuliaan bunga bertujuan untuk menghasilkan bunga yang lebih indah dan tahan lama.
ADVERTISEMENT
Contoh pemuliaan bunga adalah persilangan antara bunga mawar dengan bunga lili untuk menghasilkan bunga rosela yang lebih indah dan tahan lama.
Itu tadi 5 contoh pewarisan sifat dalam pemuliaan tanaman yang hasilnya dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan manusia. Namun, kegiatan tersebut memakan waktu dan memerlukan keahlian serta pengetahuan tentang tanaman dan sifat-sifat genetiknya. (MRZ)