Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
5 Contoh Rancangan Penelitian beserta Jenis dan Formatnya
25 Juli 2023 11:10 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Rancangan penelitian adalah kerangka kerja yang digunakan untuk merencanakan dan menyusun prosedur penelitian secara sistematis. Ada beberapa contoh rancangan penelitian yang merupakan serangkaian metode yang menjadi prosedur riset.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Rancangan Penelitian, Trihono Kadri (2018:1), penelitian dapat juga dikatakan sebagai cara mencari atau menemukan kebenaran melalui metode ilmiah, yaitu melalui rangkaian kegiatan teoretik dan empirik.
Contoh Rancangan Penelitian
Penelitian merupakan suatu upaya sistematis untuk mengumpulkan data , menganalisis, dan mengevaluasi fenomena tertentu guna mencari pemahaman yang lebih mendalam atau mencari solusi atas suatu masalah.
Sebelum memulai penelitian, perlu disusun rancangan penelitian yang akan menjadi panduan dalam pelaksanaan studi. Rancangan penelitian ini akan menentukan bagaimana proses pengumpulan data dan analisis data dilakukan. Apa saja contoh rancangan penelitian ini?
1. Deskriptif
Misalnya suatu sekolah yang ingin mengevaluasi sikap guru tentang penggunaan teknologi di kelas. Dengan melakukan survei dan mengamati kenyamanan mereka menggunakan teknologi melalui metode observasi.
ADVERTISEMENT
Ada pula beberapa contoh permasalahan yang mengarah pada desain penelitian deskriptif misalnya:
2. Eksperimental
Misalnya, peneliti ingin mengetahui efektifitas penggunaan alarm rokok di ruang publik untuk mengurangi konsumsi rokok penduduk di ruang publik.
Beberapa ruang publik dipasang alam rokok dan beberapa yang lain dengan karakteristik sama tidak dipasangi alarm rokok. Eksperimen ini akan menunjukkan hasil seberapa efektif alarm rokok dapat mengurangi konsumsi rokok di ruang publik.
3. Korelasional
Misalnya pertimbangkan secara hipotesis penelitian, seorang peneliti sedang mempelajari korelasi antara kanker dan pernikahan. Dalam penelitian ini, ada dua variabel: kanker dan pernikahan.
ADVERTISEMENT
Katakanlah perkawinan memiliki korelasi negatif dengan kanker. Ini berarti bahwa orang yang menikah memiliki kemungkinan lebih kecil untuk terkena kanker.
Namun, ini tidak berarti bahwa pernikahan secara langsung menghindari kanker. Dalam penelitian korelasional, tidak mungkin menetapkan fakta, apa yang menyebabkan apa.
4. Diagnostik
Misalnya dalam hal ini terkait dengan adanya penelitian kelompok yang berfokus pada pengembangan dan investigasi metode untuk mengevaluasi tes medis dalam perawatan kesehatan, termasuk penelitian yang mempergunakan data primer dan data sekunder.
5. Eksplorasi
Misalnya sebuah perusahaan periklanan mendapat akun untuk kopi baru yang mengandung chicory, perusahaan memulai proses penyelidikan dengan penelitian eksplorasi untuk mengidentifikasi situasi.
Para peneliti menemukan bahwa hampir tidak ada yang pernah mendengar tentang chicory. Itu tidak digunakan, dan sepertinya tidak ada yang tahu bagaimana menggunakannya.
ADVERTISEMENT
Hal ini menghasilkan hipotesis bahwa iklan dapat menggambarkan bahan chicory dengan cara apa pun yang diinginkan pelanggan.
Jenis dan Format Rancangan Penelitian
Macam bentuk rancangan dalam penelitian, berikut penjelasannya.
1. Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif dilaksanakan dalam kasus-kasus di mana hubungan antara data yang dikumpulkan dan pengamatan didirikan berdasarkan perhitungan matematika.
Teori-teori yang berkaitan dengan fenomena yang ada secara alami dapat dibuktikan atau dibantah menggunakan perhitungan matematis.
Para peneliti bergantung pada rancangan penelitian kualitatif di mana mereka diharapkan untuk menyimpulkan “mengapa” ada teori tertentu bersama dengan “apa” yang responden katakan tentang hal itu.
2. Penelitian Kuantitatif
Penelitian kuantitatif biasanya dilaksanakan dalam kasus-kasus di mana penting bagi seorang peneliti untuk memiliki kesimpulan atas pengelolaan data statistik dan statistika dalam mengumpulkan wawasan yang dapat ditindaklanjuti.
ADVERTISEMENT
3. Penelitian Deskriptif
Dalam desain penelitian deskriptif, seorang peneliti semata-mata tertarik untuk menggambarkan situasi atau kasus di bawah studi penelitiannya.
Ini adalah desain penelitian berbasis teori yang dibuat dengan mengumpulkan, menganalisis dan menyajikan data yang dikumpulkan.
Dengan menerapkan desain penelitian mendalam seperti ini, seorang peneliti dapat memberikan wawasan tentang mengapa dan bagaimana penelitian.
4. Penelitian Eksperimental
Desain penelitian eksperimental digunakan untuk membangun hubungan antara sebab dan akibat dari suatu situasi. Ini adalah desain penelitian kausal di mana efek yang disebabkan oleh variabel independen terhadap variabel dependen diamati.
5. Penelitian Korelasional
Penelitian korelasional adalah teknik desain penelitian non-eksperimental yang membantu para peneliti untuk membangun hubungan antara dua variabel yang terhubung erat.
Diperlukan dua kelompok yang berbeda untuk melakukan metode desain penelitian ini. Tidak ada asumsi saat mengevaluasi hubungan antara dua variabel yang berbeda dan teknik analisis statistik digunakan untuk menghitung hubungan di antara mereka.
ADVERTISEMENT
6. Penelitian Diagnostik
Dalam desain penelitian diagnostik, seorang peneliti cenderung mengevaluasi akar penyebab topik tertentu. Unsur yang berkontribusi terhadap situasi yang bermasalah dievaluasi dalam metode desain penelitian ini.
Pada umumnya, format penulisan rancangan penelitian dibuat sebagai berikut:
Contoh rancangan penelitian di atas merupakan salah satu contoh dari berbagai jenis penelitian yang dapat dilakukan.
Sebelum menjalankan penelitian, peneliti perlu memahami jenis penelitian yang sesuai dengan tujuan penelitian yang ingin dicapai, serta mematuhi format rancangan penelitian yang telah ditetapkan.(VAN)