5 Contoh Saling Memahami dalam Kehidupan Sehari hari

Ilustrasi contoh saling memahami dalam kehidupan sehari-hari. Sumber foto: Unplash/Priscilia Du Prezz

Dalam menjalin hubungan sosial yang harmonis, tentu diperlukan sikap saling memahami. Contoh saling memahami dalam kehidupan dimulai dengan memahami orang lain terlebih dahulu.

Kemampuan memahami orang merupakan salah satu aset terbesar yang dapat dimiliki seseorang. Dengan memahami hal ini, tentunya akan membawa pengaruh positif pada setiap bidang kehidupan.

Contoh Saling Memahami dalam Kehidupan Sehari-hari yang Menumbuhkan Rasa Persatuan dan Kesatuan

Ilustrasi contoh saling memahami dalam kehidupan sehari-hari. Sumber foto: Unplash/Brooke Cagle

Dikutip dari buku The Influential Leader: Mengembangkan Kepemimpinan yang Berpengaruh, Bambang Triyawan (2020:120), saling memahami adalah gerbang untuk membangun kerja sama yang lebih erat.

Pasalnya, setiap individu yang memahami dirinya serta diri orang lain bisa menciptakan hubungan pertemanan yang kuat sehingga menumbuhkan kebersamaan. Tidak hanya itu, kebersamaan dari individu-individu yang saling memahami satu dengan yang lain lama-kelamaan mampu menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan diantara mereka.

Berikut adalah contoh saling memahami dalam kehidupan sehari-hari.

1. Menghargai Gagasan Orang Lain dalam Forum Diskusi

Diskusi adalah cara bertukar pendapat antara dua orang atau lebih untuk memperoleh kesepakatan atau keputusan bersama. Ada berbagai gagasan yang muncul dari individu yang mengikuti forum diskusi.

Biasanya, gagasan yang baik maupun buruk akan ditampung dalam forum diskusi. Setiap anggota dalam forum diskusi akan mencari gagasan terbaik tanpa menjatuhkan gagasan lain. Hal itu menjadi salah satu sikap menghargai gagasan orang lain itu.

2. Tidak Bersikap Individualisme dalam Kelompok

Sikap individualisme dalam kehidupan sehari-hari harus dihilangkan. Hal ini disebabkan karena sikap individualisme contoh sikap yang tidak menghargai orang lain.

Istilah Individualisme mengacu pada kondisi di mana kepentingan personal lebih penting daripada kebutuhan kelompok. Sifat individualisme ini merasa dirinya berbeda dari kelompok, walaupun mereka dalam satu kelompok.

3. Tidak Melakukan Diskriminasi terhadap Kelompok Minoritas

Diskriminasi adalah setiap pembatasan, pelecehan, pengucilan yang langsung, atau tidak langsung didasarkan pada perbedaan manusia atau dasar agama, suku, ras, etnik, kelompok, golongan, status sosial, status ekonomi, jenis kelamin, dan lain sebagainya.

Sikap ini harus dihindari karena termasuk sikap yang tidak menghargai orang lain. Dengan perbedaan yang ada, seharusnya dihargai dan dihormati. Tujuannya agar menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan antar individu satu dengan yang lain.

4. Melakukan Gotong-royong

Gotong-royong merupakan salah satu sikap saling memahami yang mana hal tersebut perlu dilestarikan dan dijaga. Gotong-royong juga menjadi faktor pendorong adanya rasa empati, simpati, kerjasama, dan rasa ingin berbagi kepada sesama manusia.

5. Tidak Berkelahi Sesama Teman

Berkelahi sesama teman merupakan wujud ketidakharmonisan antara individu satu dengan yang lainnya. Faktor utamanya karena tidak ada sikap saling memahami.

Padahal sikap saling memahami mampu menciptakan kebersamaan yang erat. Tidak hanya itu, pemahaman terhadap kondisi orang lain mampu meminimalisir terciptanya sebuah perkelahian.

Baca juga: 11 Contoh Hidup Saling Menghormati di Lingkungan Sekitar Manusia

Pemahaman mengenai contoh saling memahami dalam kehidupan sehari-hari bisa menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan. Bahkan sikap yang telah disebutkan di atas, dapat meminimalisir terciptanya pertengahan atau perkelahian dengan orang lain. (NTA)