Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
5 Contoh Soal Rekonsiliasi Bank dan Jawabannya yang Mudah Dipahami
25 Juni 2024 13:55 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Rekonsiliasi bank merupakan proses penting bagi suatu perusahaan. Contoh soal rekonsiliasi bank dan jawabannya dapat digunakan untuk lebih memahami lagi materi ini.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Zahir Accounting, Himayati SE, (2007: 12), rekonsiliasi bank adalah suatu aktivitas yang dilakukan untuk membandingkan pencatatan di buku besar perusahaan dengan yang ada di rekening korang dalam suatu bank tertentu.
Rekonsiliasi ini digunakan untuk membuktikan bahwa semua transaksi kas dan pencatatan dilakukan dengan benar.
5 Contoh Soal Rekonsiliasi Bank dan Jawabannya
Melalui rekonsiliasi bank, perusahaan juga dapat memastikan akurasi catatan keuangan perusahaan.
Berikut adalah beberapa contoh soal rekonsiliasi bank dan jawabannya yang dapat digunakan sebagai latihan para siswa atau akuntan pemula dalam memahami materi ini.
1. Saldo kas di buku perusahaan per 31 Maret adalah Rp10.000.000. Pada akhir bulan, terdapat setoran yang belum tercatat oleh bank sebesar Rp2.000.000. Berapakah saldo bank yang benar?
ADVERTISEMENT
Jawaban:
Saldo bank yang benar= saldo buku + setoran dalam perjalanan = Rp10.000.000 + Rp2.000.000= Rp12.000.000
2. PT Maju Jaya memiliki saldo rekening Bank Nasional per tanggal 25 Juni 2024. Menurut catatan perusahaan saldo kas PT Maju Jaya adalah Rp2.000.000, sedangkan menurut bank, saldo kasnya adalah Rp1.800.000. Kemudian, PT Maju Jaya masih memiliki cek yang beredar hingga 29 Juni 2022. Rincian:
Kemudian, PT Maju Jaya sempat menyetorkan Rp600.000 ke Bank Nasional pada tanggal 30 Juni 2022. Sehingga, belum masuk pada rekening koran yang diberikan Bank Nasional.
PT Maju Jaya kemudian menarik cek sebesar Rp1.550.000, tetapi tim akuntan dari PT Maju Jaya mencatat pada pembukuan perusahaan menjadi Rp1.505.000.
ADVERTISEMENT
Pada tanggal 28 Juni 2022, pelanggan dari PT Maju Jaya meminta lagi cek yang sudah dibayar ke perusahaan sehari sebelumnya sebesar Rp100.000. Cek tersebut telah disetorkan ke bank dan tercatat pada tanggal 29 Juni 2022.
Kemudian, Bank Nasional menagih piutang wesel senilai Rp200.000. tetapi transaksi itu baru diketahui pada 30 Juni 2022.
Pada rekening koran yang disampaikan oleh pihak Bank Nasional, terdapat pengurangan sebesar Rp90.000 untuk cek nomor 4. Namun, bank menuliskannya Rp80.000.
Sementara itu, biaya administrasi rekening giro perusahaan dibebankan oleh pihak bank sebesar Rp15.000. Buatlah bentuk rekonsiliasi bank model skontro dari catatan laporan keuangan tersebut!
Jawaban:
Dari, kasus laporan keuangan tersebut terdapat kesalahan pencatatan yang dilakukan pihak perusahaan dan pihak bank. Pada pihak perusahaan terjadi kesalahan pencatatan cek yang menimbulkan selisih Rp45.000 (Rp1.550.000-Rp1.505.000).
ADVERTISEMENT
Sementara dari pihak bank salah mencatat cek nomor 4, sehingga menimbulkan selisih sebesar Rp10.000 (Rp90.000-Rp80.000).
Dari contoh di atas, saldo dari pihak perusahaan maupun bank sama-sama tidak sesuai dengan laporan transaksi yang ada. Namun, setelah direkonsiliasi, saldo yang benar berdasarkan perusahaan dan bank adalah Rp2.040.000.
3. Saldo bank per 25 Juni 2024 adalah Rp15.000.000. Terdapat cek yang belum dicairkan sebesar Rp3.000.000. berapakah saldo buku yang benar?
Jawaban:
Saldo buku yang benar = saldo bank – cek yang belum dicairkan = Rp15.00.000 – Rp3.000.000 = Rp12.000.000
4. Saldo buku menunjukkan Rp8.000.000. Bank mengenakan biaya administrasi sebesar Rp200.000 yang belum dicatat dalam buku perusahaan. Berapa saldo buku setelah penyesuaian?
Jawaban:
Saldo buku setelah penyesuaian = saldo buku – biaya administrasi = Rp8.000.000 – Rp200.000= Rp7.800.000
ADVERTISEMENT
5. Jika dalam rekonsiliasi bank terdapat selisih antara saldo bank dalam buku perusahaan dengan laporan bank, maka langkah selanjutnya adalah:
Jawaban:
Memberikan kembali catatan transaksi perusahaan dan bank untuk menemukan penyebab selisih. Apabila terdapat selisih dan rekonsiliasi bank, langkah selanjutnya adalah menyelisik dan mencari tahu penyebabnya agar catatan keuangan perusahaan menjadi akurat.
Itulah lima contoh soal rekonsiliasi bank dan jawabannya yang penting untuk memastikan akurasi catatan keuangan perusahaan. (ERI)