Konten dari Pengguna

5 Contoh Soal THE UT Jurusan Ekonomi

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
29 Juni 2024 16:03 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilusyrasi untuk contoh soal THE UT. Sumber: pexels.com/Yan Krukau
zoom-in-whitePerbesar
Ilusyrasi untuk contoh soal THE UT. Sumber: pexels.com/Yan Krukau
ADVERTISEMENT
Contoh soal THE UT jurusan ekonomi dapat menjadi referensi mahasiswa sebelum menghadapi ujian. Mahasiswa dapat memperoleh gambaran seperti apa soal seperti apa yang akan dikerjakan saat UAS.
ADVERTISEMENT
THE atau Take Home Examination adalah tugas ujian yang diberikan kepada mahasiswa untuk dikerjakan di rumah. Sistem ini sudah banyak dilakukan di berbagai perguruan tinggi, termasuk di UT (Universitas Terbuka).

5 Contoh Soal THE UT Ekonomi dalam Bentuk Essay

Ilustrasi untuk contoh soal THE UT. Sumber: pexels.com/Tima Miroshnichenko
Soal take home exam dapat berbentuk essay atau uraian dan studi kasus. Menurut buku Resonansi Pemikiran ke-25, Mendambakan Guru Berkarakter di Era Milenial oleh Drs. Priyono, M.Si (2023: 61), ujian take home exam memberi kesempatan pada mahasiswa untuk berpikir analitis dengan membawa soal di rumah untuk dikerjakan dalam batas waktu 24 jam dari soal diujikan.
Universitas Terbuka atau UT adalah salah satu universitas yang memberlakukan take home exam. Berikut ini contoh soal THE UT ekonomi dalam bentuk essay menurut bukuPengantar Ilmu Ekonomi oleh Dr. Agoes Parera, S.E., S.H.,M.M., M.H., AAAIJ., CFP. (2020: 56)
ADVERTISEMENT

1. Salah satu faktor penentu permintaan terhadap faktor produksi adalah harga faktor produksi lain. Jelaskan mengenai hal ini!

Jawaban:
Pengaruh perubahan harga suatu faktor produksi terhadap permintaan faktor produksi lainnya sangat berkaitan dengan sifat hubungan antarfaktor produksi.
Perminaatn terhadap suatu faktor produksi akan meningkat, jika harga faktor produksi substitusinya semakin mahal. Permintaan terhadap faktor produksi akan menurun, jika harga faktor produksi komplemennya semakin mahal.

2. Jelaskan tujuan kebijakan moneter!

Jawaban:
Tujuan kebijakan moneter antara lain:
ADVERTISEMENT

3. Salah satu contoh kebijakan fiskal adalah pajak. Sebutkan dan jelaskan klasifikasi pajak!

Jawaban:
Pajak ini dikenakan berdasarkan aktivitas ekonomi para wajib pajak. Misalnya pajak pertambahan nilai (PPN) dikenakan kepada orang-orang yang membeli barang dan jasa kena pajak.
Pajak subjektif dipungut dengan melihat kemampuan wajib pajak. Semakin besar kemampuannya, maka beban pajaknya semakin besar. Salah satu indikator yang digunakan adalah pendapatan.
Jika pendapatan kena pajak semakin besar, maka beban pajaknya juga akan semakin besar. Jika pendapatan seseorang masih di bawah Pendapatan Tidak kena Pajak (PTKP), maka orang tersebut tidak perlu membayar pajak pendapatan.
Pajak yang bebannya tidak dapat digeser kepada wajib pajak yang lain (no tax incidence). Contoh Pajak Penghasilan (PPh) serta Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Pajak langsung memiliki kesamaan dengan pajak subjektif sehingga pajak langsung sama dengan pajak subjektif.
ADVERTISEMENT

4. Apa saja peran kebijakan fiskal?

Jawaban:
Peran kebijakan fiskal antara lain adalah sebagai berikut:
Defusut Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) berarti pengeluaran pemerintah lebih besar dari penerimaan pemerintah. Defisit anggaran yang berlangsung lama berakibat pada inflasi dan bertambahnya utang pemerintah.
Hal-hal yang berkaitan dengan ekonomi makro antara lain pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi, kesempatan kerja, dan neraca pembayaran.
Kebijakan fiskal selain mengatur jumlah uang yang beredar juga mengatur pendapatan dan belanja pemerintah. Kebijakan yang khusus mengatur jumlah uang yang beredar adalah kebijakan moneter.
Anggaran belanja digunakan untuk mendirikan perusahaan negara atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta mendorong perusahaan swasta melalui pemberian subsidi, keringanan pajak, dan lain-lain sehingga tercipta lapangan pekerjaan yang lebih banyak.
ADVERTISEMENT

5. Apa saja tujuan kebijakan fiskal?

Jawaban:
Tujuan dari kebijakan fiskal adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Demikian contoh soal THE UT jurusan ekonomi. Contoh soal ini dapat digunakan sebagai gambaran soal ujian tetapi mahasiswa tetap perlu belajar dan mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian. (IND)