5 Contoh Sumber Energi Alternatif yang Ramah Lingkungan

Contoh energi alternatif. Gambar hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/ Sam Forson

Penggunaaan energi alternatif saat ini sangatlah penting. Sebab, energi konvensional yang digunakan tak selamanya ada, apalagi akan memberikan dampak yang tak ramah bagi lingkungan. Contoh energi alternatif sebenarnya telah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Dikutip dari Buku Ajar Energi Baru Dan Terbarukan oleh Arridina Susan Silitonga dan Husin Ibrahim (2020:6), pemanfaatan energi yang tidak dapat diperbarui secara berlebihan dapat menimbulkan krisis energi.

Oleh karena itu, energi alternatif diterapkan untuk menggantikan dan mengurangi penggunaan energi yang merusak lingkungan. Hal ini juga menjadi solusi akan lingkungan yang kian lama telah berubah dan tak sebaik dahulu.

Contoh Energi Alternatif Ramah Lingkungan

Contoh energi alternatif. Gambar hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/ Pixabay

Pemanasan global yang terjadi saat ini menyebabkan pengggunaan energi alternatif sangat diperlukan. Tujuannya menggantikan sumber energi yang lama yang makin langka dan mahal, atau tidak dapat diakses lagi. Oleh karenanya, simak contoh energi alternatif berikut.

1. Angin

Contoh energi alternatif yang pertama ialah angin. Solusi energi angin termasuk dalam kategori ramah lingkungan yang dapat digunakan sebagai pengganti energi lainnya. Contohnya sebagai pembangkit listrik dengan menggunakan kincir angin.

Energi angin telah digunakan oleh beberapa negara, tak hanya Indonesia. Bahkan, Belanda memiliki julukan sebagai negara kincir angin. Hal ini karena Belanda terkenal dengan pemanfaatan kincir angin yang cukup banyak.

2. Gas Alam

Gas alam merupakan salah satu energi alternatif yang cukup sering digunakan. Sifatnya yang ramah lingkungan dapat meminimalisir kerusakan lingkungan.

Pada dasarnya, gas alam terdiri dari campuran gas hidrokarbon yang ditemukan di dalam tanah dengan tekanan tinggi. Salah satu contoh pemanfaatan gas alam adalah gas elpiji yang sering digunakan.

3. Air

Contoh energi alternatif selanjutnya adalah air. Pemanfaatan air sebagai energi alternatif dapat melalui aliran air yang memiliki kekuatan. Sehingga energi dari kekuatan air yang biasanya didapat dari sungai dapat diubah menjadi tenaga listrik.

Di Indonesia, telah banyak pembangkit listrik yang mengandalkan aliran air sungai melalui bendungan atau turbin.

4. Matahari

Matahari merupakan contoh energi alternatif yang tidak memberikan efek merusak lingkungan. Selain itu, matahari juga menjadi sumber energi yang tak pernah habis dan selalu ada.

Seperti lainnya, sinar dan panas matahari dapat diubah menjadi listrik melalui panel surya. Selain itu, ada banyak manfaat energi matahari lainnya bagi makhluk hidup.

5. Panas Bumi

Contoh energi alternatif yang terakhir ialah panas bumi atau biasa disebut dengan geothermal. Panas bumi juga dapat diubah menjadi energi listrik dengan memanfaatkan aktivitas vulkanik dari gunung berapi.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Sumber Energi Alternatif

Energi yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, ternyata memiliki dampak yang signifikan bagi lingkungan. Sehingga perlu adanya pergantian energi tersebut. Contoh energi alternatif di atas tentu dapat menjadi referensi dalam memanfaatkan energi.

(NUM)