Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
5 Contoh Teks Negosiasi Antara Penjual dan Pembeli
14 Januari 2025 17:24 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Teks negosiasi merupakan salah satu jenis teks yang biasa ditemukan dalam pembelajaran bahasa Indonesia . Dalam teks ini terdapat beberapa proses negosiasi untuk mencapai sebuah kesepakatan. Banyak contoh teks negosiasi antara penjual dan pembeli yang menarik untuk diketahui.
ADVERTISEMENT
Negosiasi adalah proses komunikasi antara dua pihak atau lebih yang memiliki kepentingan atau tujuan yang berbeda, dengan tujuan untuk mencapai kesepakatan bersama yang saling menguntungkan. Dalam negosiasi, setiap pihak berusaha mendapatkan hasil yang paling sesuai dengan keinginan.
Contoh Teks Negosiasi Antara Penjual dan Pembeli
Mengutip Buku Ajar Bahasa Indonesia untuk SMA/MA Tingkat Dasar karya Asyhari Dwi Rukmana, dkk (2022:142) teks negosiasi adalah teks yang di dalamnya berisi proses untuk mencapai suatu perjanjian atau kesepakatan antara kedua belah pihak untuk memenuhi kepuasan pihak yang bersangkutan dalam elemen tertentu seperti kerjasama dan kompetisi.
Teks negosiasi memiliki struktur tersendiri, yaitu orientasi, pengajuan, penawaran persetujuan dan penutup. Berikut ini beberapa contoh teks negosiasi antara penjual dan pembeli yang dapat dijadikan referensi maupun bahan bacaan.
ADVERTISEMENT
1. Contoh 1
Orientasi
Pembeli: "Bu, saya mau beli gitar ini, kira-kira berapa harganya?"
Penjual: "Kalau gitar yang itu harganya 750 ribu, nak."
Permintaan
Pembeli: "Harganya boleh kurang nggak, bu?"
Pemenuhan
Penjual: "Hmm, boleh saja. Mau nawar berapa?"
Penawaran
Pembeli: "Rp 500 ribu, bisa nggak, ya?"
Penjual: "Wah, kalau segitu nggak bisa, Nak."
Pembeli: "Kalau Rp 600 ribu?"
Penjual: "Belum, Nak. Naik sedikit lagi. Rp 650 ribu Ibu berikan gitar ini."
Persetujuan
Pembeli: "Baiklah, Bu. Saya setuju."
2. Contoh 2
Orientasi
Pembeli: "Selamat siang, Pak."
Penjual: "Selamat siang, Bu. Ada yang bisa saya bantu?"
Permintaan
Pembeli: "Saya ingin beli mobil bekas klasik, apakah ada, Pak?"
Pemenuhan
Penjual: "Ada, Bu, mari ikut saya."
Penawaran
Pembeli: "Mobil klasik ini, berapa harganya, Pak?"
ADVERTISEMENT
Penjual: "Kalau mobil yang itu harganya 95 juta, Bu."
Pembeli: "Harganya bisa kurang lagi nggak, Pak?"
Penjual: "Boleh, mau nawar berapa, Bu?"
Pembeli: "85 juta bisa pak? Gimana?"
Penjual: “Waduh, kalau harga segitu rasanya tidak bisa, Bu."
Pembeli: "Kalau 90 juta, Pak?"
Penjual: "Naikkin dikit bu, 93 juta pasnya."
Persetujuan
Pembeli: "Oke, Pak, saya setuju. Uangnya nanti saya transfer."
Penutup
Penjual: "Baik, Bu, terima kasih."
3. Contoh 3
Orientasi
Pembeli: "Bang, bayam 1 ikat berapa?"
Penjual: "Rp 10 ribu, Mbak."
Pembeli: "Waduh, kok, sudah naik. Kemarin aja masih Rp 8 ribu, lo."
Penjual: "Iya, Mbak, soalnya mau lebaran. Jadi banyak harga sayuran yang ikut naik. Sembako aja sekarang semua sudah naik, Mbak. Masa sayuran tidak boleh naik harganya."
ADVERTISEMENT
Pembeli: "Hmmm, kalau harganya berapa, Mas?"
Penjual: "Rp 15 ribu per kilogram."
Penawaran
Pembeli: "Bayam dua ikat sama wortel setengah kilogram, Rp 20 ribu, ya, Mas? Kan, sudah langganan tiap hari. Masa tidak dapat potongan, sih."
Persetujuan
Penjual: "Hmmm, ya udah, Mbak, boleh. Sini saya bungkusin."
Pembeli: "Oke, makasih banyak, ya, Mas."
4. Contoh 4
Orientasi dan Permintaan
Penjual: "Mas, saya ingin beli laptop Macbook Air 2020. Apakah di sini ada?"
Pemenuhan
Penjual: "Ada, Mas. Ini, Mas. Ada beberapa pilihan warna."
Pembeli: "Berapa harganya, Mas, untuk yang warna abu-abu ini?"
Penjual: "Semua warna harganya sama, Rp 13.150.000."
Penawaran
Pembeli: "Harganya boleh kurang nggak, Mas?"
Penjual: "Paling pasnya Rp 12.689.000."
Persetujuan
Pembeli: "Baiklah, Mas, saya setuju. Ini uangnya."
ADVERTISEMENT
Penutup
Penjual: "Oke, Mas. Saya siapkan unitnya, ya."
5. Contoh 5
Orientasi
Pembeli: "Berapa harga sekilo duku ini, Bang?"
Penjual: "Rp 20 ribu, Bu. Murah."
Penawaran
Pembeli: "Boleh kurang, 'kan, Bang?"
Penjual: "Belum boleh, Bu. Barangnya bagus, lo, Bu. Ini bukan karbitan. Matang pohon."
Pembeli: "Iya, Bang, tapi harganya boleh kurang, 'kan? Kan, lagi musim, Bang. Rp 15 ribu saja, ya?"
Penjual: "Belum boleh, Bu. Rp20 ribu, ya, Bu. Biar saya dapat untung, Bu."
Persetujuan
Pembeli: "Baiklah, tapi saya boleh milih sendiri, ya, Bang?"
Penjual: "Boleh, Bu."
Penutup
Pembeli: "Makasih, Bang. saya ambil 3 kilo, ya, Bang"
Berbagai contoh teks negosiasi antara penjual dan pembeli ini dapat terlihat proses negosiasi antara penjual dan pembeli yang mencapai kesepakatan melalui tawar-menawar harga dan penawaran diskon. Melalui teks ini siswa juga dapat mengetahui cara bernegosiasi yang baik dan benar. (BAI)
ADVERTISEMENT
Live Update
Gedung Glodok Plaza yang terletak di Jalan Mangga Besar II Glodok Plaza, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, terbakar, pada Rabu (15/1) malam. Kebakaran dilaporkan terjadi pada pukul 21.30 WIB. Api diduga bersumber dari lantai 7.
Updated 15 Januari 2025, 23:49 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini