Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
5 Contoh Tindak Lanjut Hasil Supervisi Kepala Sekolah Terhadap Guru
16 Desember 2024 12:08 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain itu, guru juga dapat melaksanakan tugasnya sehingga mutu pembelajaran terus meningkat. Salah satu bentuk tindak lanjut dari supervisi ini adalah penyusunan program pembinaan guru.
Contoh Tindak Lanjut Hasil Supervisi Kepala Sekolah Terhadap Guru Tentang Proses Pembelajaran
Dikutip dari buku Supervisi Akademik, Warman dkk (2024), perencanaan supervisi akademik sangat penting dipelajari. Perencanaan yang baik akan membantu kepala sekolah dalam melaksanakan kegiatan supervisi akademik secara baik
Program ini dirancang berdasarkan hasil analisis supervisi, yang mencakup kekuatan dan kelemahan guru dalam proses pembelajaran. Melalui supervisi, kepala sekolah dapat mengidentifikasi berbagai aspek pembelajaran.
Berikut ini adalah beberapa contoh tindak lanjut hasil supervisi kepala sekolah terhadap guru .
1. Penyusunan Program Pembinaan Guru
Setelah supervisi, kepala sekolah dapat menyusun program pembinaan berdasarkan temuan. Misalnya, jika hasil supervisi menunjukkan kurangnya kemampuan guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
ADVERTISEMENT
Kepala sekolah dapat mengadakan pelatihan khusus terkait penyusunan RPP yang efektif. Kegiatan pembinaan ini dapat berupa workshop, diskusi kelompok, atau mentoring oleh guru senior.
2. Pendampingan dalam Proses Pembelajaran
Jika supervisi menemukan bahwa beberapa guru masih kesulitan mengimplementasikan strategi pembelajaran tertentu. Kepala sekolah dapat melakukan pendampingan langsung di kelas.
Pendampingan ini bertujuan untuk memberikan bimbingan praktis. Hal ini juga sekaligus memberikan masukan terkait metode yang lebih efektif.
3. Peningkatan Kompetensi Melalui Pelatihan
Hasil supervisi sering kali mengindikasikan perlunya penguatan kompetensi pedagogik atau profesional guru. Kepala sekolah dapat memfasilitasi pelatihan atau seminar yang relevan, baik melalui narasumber internal maupun eksternal.
Sebagai contoh, jika guru kurang memahami penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Kepala sekolah dapat mengadakan pelatihan tentang pembelajaran berbasis teknologi.
ADVERTISEMENT
4. Evaluasi Berkelanjutan
Tindak lanjut supervisi tidak berhenti pada pembinaan atau pelatihan. Kepala sekolah perlu melakukan evaluasi berkelanjutan untuk memantau perkembangan guru.
Evaluasi ini bisa dilakukan melalui supervisi lanjutan atau observasi rutin di kelas. Hasil evaluasi dapat digunakan untuk menyempurnakan program pembinaan berikutnya.
5. Penguatan Motivasi dan Penghargaan
Tindak lanjut supervisi juga bisa berupa penguatan motivasi guru. Kepala sekolah dapat memberikan penghargaan kepada guru yang menunjukkan perbaikan signifikan atau inovasi dalam pembelajaran.
Itulah contoh tindak lanjut hasil supervisi kepala sekolah terhadap guru yang merupakan langkah penting untuk memastikan supervisi berdampak positif. (Msr)