5 Dampak Negatif Hidup Berfoya-foya yang Penting Diketahui

Dampak negatif hidup berfoya-foya. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/Andrea Piacquadio

Tindakan foya-foya saat ini sering ditemui pada anak-anak muda yang secara berlebihan mengeluarkan uang untuk kepentingan yang tidak penting. Tak heran, jika dampak negatif hidup berfoya-foya ini akan dialami jika terlanjur melakukannya. Gaya hidup yang cukup populer ini juga mengarah pada salah satu sifat hedon.

Dikutip dari buku Refleksi dan Transformasi Diri oleh dr. JB. Suharjo B. Cahyono, Sp.PD-KGEH (018:26) hedonisme pada masa kini ditandai dengan sikap hidup yang cenderung berfoya-foya dan lebih berkonotasi pada materi. Sehingga, foya-foya merupakan salah satu bentuk hedonisme yang sering kali ditemui di lingkungan sekitar.

Dampak Negatif Hidup Foya-foya

Dampak negatif hidup berfoya-foya. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/Alexandra Maria

Foya-foya merupakan suatu sikap atau tindakan yang menghabiskan harta secara tidak seimbang atau cenderung boros. Contohnya membeli kebutuhan yang sebenarnya tidak penting. Sehingga, penting mengetahui dampak negatif hidup berfoya-foya yang penting untuk diketahui.

1. Hutang dan Tagihan Menumpuk

Dampak negatif yang pertama adalah terjadinya penumpukan hutang dan tagihan. Pengelolaan kebutuhan yang tidak terkendali akan berdampak buruk pada keuangan. Sehingga secara tidak sadar akan muncul masalah baru yang juga dapat memicu stres berlebihan atau bahkan merepotkan orang lain.

2. Tidak Bisa Menabung

Selanjutnya adalah seseorang yang berfoya-foya biasanya tidak memiliki cukup uang untuk menabung. Dampak ini tentu harus diwaspadai. Sebab, menabung merupakan salah satu gaya hidup yang dapat menjaga kestabilan kondisi keuangan di masa depan.

3. Tidak Memiliki Dana Darurat

Pada dasarnya, dana darurat adalah dana yang dialokasikan untuk kebutuhan yang tidak terduga, seperti dipecat oleh perusahaan, kecelakaan, kerusakan, dan lainnya. Namun, jika sikap foya-foya terus dilakukan, akan membuat seseorang tidak dapat menyisihkan uang untuk kebetuhan tersebut.

4. Stres

Menumpuknya tagihan, hutang, tidak tersedianya dana darurat akan membuat sesorang mengalami stres. Sebab, gaya hidup yang boros akan menguras keuangan yang dimiliki. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pengelolaan keuangan yang sehat agar segala kebutuhan dapat terpenuhi.

5. Merasa Serba Kekurangan

Banyak orang dengan penghasilan yang besar merasa kehidupannya tidak tenang. Maka dari itu, mereka akan melakukan hal-hal yang tidak sesuai kebutuhannya, demi melampiaskan rasa tersebut. Sehingga, secara tidak langsung mereka akan merasa serba kekurangan karena akan selalu berperilaku boros.

Baca Juga: 5 Contoh Perilaku Hemat dan Keuntungannya

Demikianlah penjelasan mengenai dampak negatif hidup berfoya-foya yang penting untuk diketahui. Gaya hidup yang tidak seimbang ini tentu harus dihindari agar tidak berdampak pada masa depan. Semoga bermanfaat! (NUM)