Konten dari Pengguna

5 Dampak Negatif Penggunaan Telepon Genggam dalam Interaksi Sosial

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
13 Februari 2024 15:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi  dampak negatif penggunaan telepon genggam dalam interaksi sosial. SUmber: www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dampak negatif penggunaan telepon genggam dalam interaksi sosial. SUmber: www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
Penggunaan telepon genggam saat ini memengaruhi banyak aspek kehidupan manusia termasuk kehidupan sosial. Dampak negatif penggunaan telepon genggam dalam interaksi sosial memberikan cukup banyak perubahan di tengah kehidupan manusia.
ADVERTISEMENT
Berkomunikasi berarti berinteraksi dengan orang lain. Namun, dengan adanya telepon genggam membuat interaksi tersebut menjadi lebih fleksibel, cepat, dan juga multipersepsi.

Dampak Negatif Penggunaan Telepon Genggam dalam Interaksi Sosial

Ilustrasi dampak negatif penggunaan telepon genggam dalam interaksi sosial. SUmber: www.unsplash.com
Sesuai isi dari buku Mendeteksi dan Memperbaiki Telepon Seluler Sendiri oleh Wawan Syahroni (2019), perkembangan teknologi akhir ini sangat pesat, bahkan untuk teknologi informasi dan komunikasi seperti penggunaan telepon genggam atau handphone.
Dampak negatif penggunaan telepon genggam dalam interaksi sosial cukup banyak dan terlihat jelas. Hal ini dipengaruhi oleh meledaknya intensitas penggunaan dari media tersebut.
Penggunaan telepon yang berlebihan dan bila tidak digunakan dengan baik dan kritis akan cukup berbahaya bagi kehidupan sosial manusia. Berikut dampak negatif yang perlu diwaspadai.
ADVERTISEMENT

1. Berkurangnya Interaksi Antar Keluarga

Telepon genggam atau gadget sering menjadi pengganti perhatian orang tua. Fitur yang ada dalam telepon dapat berdampak negatif pada perkembangan anak.
Karena sangat mudah diakses, anak-anak jadi lebih sering menghabiskan terlalu banyak waktu untuk bermain gawai daripada melakukan aktivitas atau interaksi dengan keluarga.

2. Mengganggu Kualitas Interaksi Langsung

Dampak ini bisa dilihat ketika seseorang sedang mengobrol bersama teman-teman, tetapi kemudian ada bunyi notifikasi dari telepon. Pasti dengan segera seseorang tersebut langsung membuka dan membalas pesan yang masuk.
Tanpa disadari, hal ini membuat kehilangan fokus dan mengabaikan orang di sekeliling. Alasan orang tidak suka bergaul, kemungkinan juga terjadi karena orang-orang di sekelilingnya terlalu sibuk dengan telepon genggam masing-masing.

3. Membuat Kurang Berempati dengan Lingkungan Sekitar

Untuk orang-orang yang sudah kecanduan dengan teleponnya, seseorang tersebut akan cenderung lebih cuek dan kurang berempati.
ADVERTISEMENT
Misalnya, di saat ada acara pertemuan dengan keluarga atau teman-teman, tidak sedikit yang malah asik menunduk dan bermain telepon genggam ketimbang saling bertukar kabar dan cerita dengan orang-orang yang ada di sekitar mereka.

4. Penyebaran Informasi Hoaks

Dengan teknologi saat ini melalui fitur yang ada pada telepon maka cukup banyak ditemukan berita palsu atau hoaks yang membuat banyak perselisihan, kesalahpahaman antar pribadi pengguna.
Informasi palsu, bahkan fitnah bisa memperkeruh kondisi sosial hanya dengan interaksi sosial yang dilakukan melalui virtual saja, sehingga kebenaran sulit terungkap. Hal ini membuat kehidupan sosial manusia menjadi lebih rumit.

5. Sulit Bersosialisasi

Penggunaan telepon genggam bisa membuat anak, remaja maupun orang dewasa sulit bersosialisai. Khususnya bagi anak yang cenderung lebih sering main di HP akan sedikit kesempatan untuk bertatap muka dengan teman sebaya.
ADVERTISEMENT
Dampak negatif penggunaan telepon genggam dalam interaksi sosial manusia di atas perlu dibenahi dan diminimalisir.(NDA)