5 Faktor Penentu Laju Reaksi Kimia beserta Penjelasannya

Ilustrasi faktor penentu laju reaksi kimia. Sumber: pexels.com/Alex.

Faktor penentu laju reaksi kimia perlu diketahui jika ingin memperlambat atau mempercepat laju reaksi tersebut. Pengetahuan tentang cara memengaruhi kelajuan reaksi ini penting untuk merancang proses kimia yang aman.

Dalam industri atau kehidupan sehari-hari, reaksi yang tidak terkendali dapat merugikan dan membahayakan. Dengan mengetahui faktor-faktor penentunya, maka faktor-faktor penentu tersebut dapat diatur sesuai kebutuhan.

Faktor Penentu Laju Reaksi Kimia

Ilustrasi faktor penentu laju reaksi kimia. Sumber: pexels.com/ChoknitiKhongcum.

Dikutip dari Fisika Kimia, Lusi Marlina (2024:20), laju reaksi adalah perubahan konsentrasi reaktan atau produk per satuan waktu. Satuan waktu tersebut tergantung dengan lama reaksi. Laju reaksi dipelajari dalam kinetika kimia yang merupakan cabang dari kimia fisik.

Laju reaksi menunjukkan seberapa cepat reaksi kimia berlangsung. Dengan mengetahui laju reaksi maka para ahli dapat merancang reaksi kimia yang lebih efisien dan dapat dikontrol dengan lebih baik.

Reaksi akan berlangsung cepat jika sering terjadi tumbukan antar partikel dari zat-zat yang bereaksi. Reaksi akan berlangsung lambat jika hanya sedikit dari zat-zat yang bereaksi itu yang mengalami tumbukan.

Sedangkan faktor penentu laju reaksi kimia adalah sebagai berikut.

1. Konsentrasi

Umumnya laju reaksi meningkat seiring dengan bertambahnya konsentrasi reaktan karena frekuensi tumbukan yang meningkat. Frekuensi tumbukan adalah jumlah tumbukan antarmolekul reaktan yang terjadi per satuan waktu.

Semakin tinggi reaktan, semakin besar pula laju reaksi yang terbentuk.

2. Suhu atau Temperatur

Biasanya peningkatan suhu akan mempercepat laju reaksi. Hal ini terjadi karena temperatur dapat mempercepat gerakan molekul. Makin banyak molekul yang bergerak dengan cepat, makin tinggi pula peluang terjadinya tumbukan sehingga laju reaksi juga meningkat.

3. Katalis

Peningkatan jumlah produk reaksi dengan menaikkan suhu kadang tidak efektif. Karena itu, dibutuhkan katalis, yaitu zat yang mengubah laju reaksi tanpa menjadi produk akhir reaksi. Katalis menyediakan reaksi alternatif dengan energi aktivasi yang lebih rendah.

4. Luas Permukaan

Pada permukaan bidang sentuh antar partikel yang luas, tumbukan yang terjadi semakin banyak sehingga laju reaksinya akan semakin cepat. Demikian pula sebaliknya.

5. Tekanan

Khusus untuk reaksi yang melibatkan gas, tekanan yang meningkat dapat meningkatkan laju reaksi dengan cara meningkatkan konsentrasi gas.

Faktor penentu laju reaksi kimia di atas dapat diatur untuk mendapatkan kecepatan yang dikehendaki. Agar hasilnya tepat, maka faktor-faktor tersebut masih harus dihitung menggunakan rumus-rumus. (lus)

Baca juga: 5 Faktor yang Memengaruhi Pergeseran Kesetimbangan pada Reaksi Kimia