5 Faktor yang Mempengaruhi Kerja Enzim

Ilustrasi faktor yang mempengaruhi kerja enzim. Sumber: unsplash.com/ Pawan Parihar

Enzim adalah protein yang berperan sebagai bahan yang mempercepat terjadinya reaksi kimia. Salah satu faktor yang mempengaruhi kerja enzim adalah suhu. Faktor-faktor tersebut membuat kerja enzim bisa lambat ataupun cepat.

Peran enzim dalam proses biokimia dalam tubuh organisme sangat penting. Misalnya pada manusia, enzim yang terdapat di dalam pencernaan mampu mengubah zat yang semula utuh menjadi zat yang lebih kecil lagi seperti protein yang dipecah menjadi asam amino.

Faktor yang Mempengaruhi Kerja Enzim

Ilustrasi faktor yang mempengaruhi kerja enzim. Sumber: unsplash.com/unsplash+

Dalam tubuh, enzim berperan dalam berbagai aktivitas metabolisme. Mengutip dari buku Biologi Jilid 3 karya Diah Aryulina, dkk. (hal. 37-38), faktor yang mempengaruhi kerja enzim dibagi menjadi 5, yaitu suhu, pH, aktivator (pengaktif) dan inhibitor (penghambat), serta konsentrasi enzim dan substrat. Berikut adalah penjelasan selengkapnya.

1. Suhu

Suhu memengaruhi kerja enzim, hal itu dapat dilihat saat suhu meningkat maka aktivitas enzim ikut meningkat. Molekul substrat akan mudah terikat pada sisi aktif enzim setelah energinya berkurang.

Kerja enzim lebih optimal pada suhu tinggi namun ada batas maksimal sebuah enzim bisa bertahan. Sebab jika suhu terlalu tinggi pun, enzim bisa rusak.

2. pH

pH atau kondisi derajat keasaman lingkungan yang berkaitan dengan enzim adalah faktor kedua yang memengaruhi kerjanya. Ketika pH terlalu tinggi atau terlalu rendah, maka enzim akan mengalami denaturasi atau kerusakan.

pH optimum setiap enzim berbeda-beda, contoh:

3. Aktivator

Aktivator adalah molekul yang memudahkan enzim dan substrat untuk terikat dan bekerja dengan baik. Keberadaan aktivator mempercepat kerja enzim.

Misalnya ion klorida yang ada dalam air liur manusia, perannya adalah sebagai pemicu kerja enzim amilase yang memecah karbohidrat menjadi glukosa.

4. Inhibitor

Inhibitor memiliki cara kerja berkebalikan dengan aktivator. Inhibiyor justru menghambat ikatan enzim dengan substratnya. Ada dua jenis inhibitor enzim, yakni inhibitor kompetitif dan inhibitor non-kompetitif.

Inhibitor kompetitif bersaing dengan substrat untukmendapatkan sisi aktif enzim. Sedangkan inhibitor non-kompetitif mengubah bentuk enzim sehingga sisi aktif tak berfungsi.

Baca juga: Pengertian Enzim dan Jenis-jenisnya

5. Konsentrasi Substrat

Konsentrasi substrat yang telah mencapai titik jenuh akan membuat kecepatan reaksi tidak bisa ditambah lagi karena sudah mecapai batas maksimal. Laju reaksi enzim bisa meningkat apabila terjadi penurunan konsentrasi substrat.

Saat konsentrasi substrat makin pekat, kerja enzim justru bakal menurun, sehingga perlu tambahan enzim untuk mengembalikan laju reaksinya agar optimal lagi.

Lima faktor yang mempengaruhi kerja enzim di atas perlu diketahui dalam mempelajari biologi. Untuk perubahan jumlah dan konsentrasinya bisa sangat berpengaruh pada laju reaksi enzim. (IMA)