Konten dari Pengguna

5 Filosofi Hidup Orang Jepang yang Bisa Dijadikan Panutan beserta Maknanya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
27 Desember 2024 16:48 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Filosofi Hidup Orang Jepang. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/JJ Ying
zoom-in-whitePerbesar
Filosofi Hidup Orang Jepang. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/JJ Ying
ADVERTISEMENT
Filosofi hidup orang Jepang sering kali menjadi panutan untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Jepang dikenal sebagai negara yang memiliki budaya dan etika hidup yang sangat kuat.
ADVERTISEMENT
Keberhasilan masyarakat Jepang dalam menjaga tradisi dalam modernisasi menjadi salah satu alasan orang mengagumi filosofi hidupnya. Tak heran jika berbagai prinsip hidup yang dianut dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia.

Filosofi Hidup Orang Jepang yang Bisa Dijadikan Panutan

Filosofi Hidup Orang Jepang. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Eutah
Dikutip dari buku Seikatsu Kaizen, Susy Ong (2020), Jepang dikenal sebagai salah satu negara modern dan maju. Hal ini sudah terjadi sejak pertengahan abad ke-20 sampai sekarang (awal abad ke-21).
Budaya kerja keras, disiplin, dan rasa hormat tertanam kuat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Jepang. Filosofi-filosofi ini bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga cara pandang yang bisa membantu menjalani kehidupan dengan lebih bermakna.
Orang Jepang mengajarkan bagaimana menjadi pribadi yang lebih tangguh, menghargai waktu, dan selalu berusaha untuk menjadi lebih baik. Berikut ini adalah lima filosofi hidup orang Jepang beserta maknanya.
ADVERTISEMENT

1. Ikigai

Ikigai berarti "alasan untuk hidup" atau tujuan hidup. Filosofi ini mengajarkan pentingnya menemukan apa yang membuat hidup seseorang bermakna.
Ikigai terletak di persimpangan antara apa yang dicintai, apa yang dikuasai, apa yang dunia butuhkan, dan apa yang bisa menghasilkan pendapatan. Dengan memahami ikigai, seseorang dapat menjalani hidup dengan penuh semangat dan tujuan.

2. Kaizen

Kaizen berarti "perbaikan berkelanjutan". Prinsip ini sering digunakan dalam dunia bisnis, tetapi juga relevan dalam kehidupan sehari-hari.
Filosofi ini mengajarkan bahwa seseorang harus terus meningkatkan diri, sekecil apa pun perubahannya. Dalam kehidupan, kaizen membantu seseorang untuk selalu berusaha menjadi lebih baik dari hari ke hari.

3. Wabi-Sabi

Wabi-sabi adalah seni menemukan keindahan dalam ketidaksempurnaan. Filosofi ini mengajarkan seseorang untuk menerima ketidaksempurnaan sebagai bagian alami dari kehidupan.
ADVERTISEMENT

4. Omotenashi

Omotenashi adalah konsep keramahtamahan Jepang yang tulus. Filosofi ini mengajarkan seseorang untuk memberikan layanan terbaik tanpa mengharapkan imbalan. Omotenashi mengajarkan pentingnya ketulusan dalam membantu orang lain.

5. Gaman

Gaman berarti kemampuan untuk bersabar dan menahan diri dalam menghadapi kesulitan. Filosofi ini mengajarkan seseorang untuk tetap tenang, kuat, dan tabah, bahkan dalam situasi yang sulit.
Dengan gaman, seseorang diajarkan pentingnya pengendalian diri dan tidak menyerah pada emosi negatif. Sehingga seseorang dapat menghadapi tantangan hidup dengan kepala dingin.
Kelima filosofi hidup orang Jepang ini menunjukkan bagaimana masyarakat Jepang menjalani kehidupan dengan penuh makna dan nilai. Dengan menerapkannya, seseorang dapat belajar menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih bijaksana. (Msr)
ADVERTISEMENT