5 Fungsi Baterai Berdasarkan Jenisnya

Ilustrasi fungsi baterai adalah, sumber: pexels.com/mohamed abdelghaffar

Baterai merupakan benda penting yang dipakai pada alat elektronik. Benda ini penting karena fungsi baterai adalah sebagai sumber daya dari alat-alat tersebut. Tanpa adanya baterai maka alat elektronik seperti jam, remot, ponsel, dan lainnya tak akan bisa dinyalakan.

Dikutip dari buku Internalisasi Pendidikan IPS Dalam Perspektif Global Pada Sekolah Dasar oleh Siti Supeni (2020:129) baterai memiliki fungsi utama sebagai sumber energi yang mempunyai kutub positif serta kutub negatif.

5 Fungsi Baterai Berdasarkan Jenisnya

Gambar fungsi baterai adalah, sumber: pexels.com/Castory Stock

Baterai memiliki beberapa jenis. Dari tiap jenisnya, fungsi baterai adalah sama. Hanya saja yang membedakan ialah pada alat elektronik apa baterai tersebut dipasangkan. Oleh karena itu, berikut beberapa fungsi baterai sesuai jenisnya.

1. Baterai Alkaline

Baterai jenis alkaline memiliki daya yang sangat awet. Hal ini dikarenakan baterai ini memakai potasium hidrokside untuk penghantar listrik.

Baterai ini biasa berfungsi mengaktifkan kamera atau handycam. Sayangnya, alkaline memiliki kekurangan, yaitu tidak dapat diisi ulang.

2. Zinc Carbon

Fungsi baterai ini adalah untuk pengisi daya alat elektronik berupa jam dinding, remote TV mainan anak-anak dan masih banyak lagi. Dengan adanya baterai zinc carbon ini, semua peralatan di atas bisa bergerak atau digunakan.

Harganya cukup murah, tapi ketahanannya tergolong rendah. Selain itu, masa pemakaiannya pun hanya sekali saja.

3. Silver Oxide

Silver Oxide merupakan jenis baterai yang memiliki harga mahal. Hal ini dipengaruhi oleh bahan materialnya yang berupa perak. Bentuknya bulat, pipih dan kecil. Fungsi silver oxide adalah sebagai sumber daya kalkulator serta jam tangan.

Perlu diketahui bahwa silver oxide adalah baterai yang tidak bisa diisi ulang. Maka, ketika daya yang ada di dalamnya habis, pemiliknya harus membeli yang baru.

4. Lithium

Lithium adalah baterai dengan daya tahan yang cukup lama, yaitu dapat mencapai 10 tahun. Bentuk baterai ini hampir mirip dengan baterai silver oxide. Sedangkan, fungsinya adalah untuk menyalakan memori backup pada komputer.

5. Li-On

Fungsi dari baterai satu ini adalah untuk pengisi daya ponsel, powerbank dan kamera. Kapasitas penyimpanan Li-On cukup besar, namun baterai ini tak boleh dicharge sembarangan agar tidak cepat rusak.

Baca juga: Mengenal Jenis Baterai yang Ada di Pasaran

Demikian beberapa fungsi baterai berdasarkan jenis-jenis tipenya. Pada dasarnya, fungsi baterai adalah untuk mengisi daya. Namun, suatu jenis baterai harus dipasangkan dengan alat elektronik yang tepat. (SLM)