5 Fungsi dari Switch beserta Jenisnya pada Jaringan Komputer

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
29 Agustus 2023 17:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Fungsi dari Switch. Sumber: Pexels/Field Engineer
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Fungsi dari Switch. Sumber: Pexels/Field Engineer
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Switch adalah istilah yang tidak asing dalam jaringan komputer. Sederhananya, switch adalah perangkat yang memegang peranan penting dalam mengatur aliran data antara perangkat-perangkat yang terhubung. Lantas, apa fungsi dari switch itu sendiri?
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui bahwa setiap jenis switch memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda, sesuai dengan kompleksitas jaringan yang dikelola. Dengan adanya switch, maka perangkat-perangkat yang terhubung dapat berkomunikasi dengan efisien.

Fungsi dari Switch pada Jaringan Komputer

Ilustrasi Fungsi dari Switch. Sumber: Pexels/Brett Sayles
Mengutip dari buku Membuat Jaringan Komputer di Windows dan Linux, Ali Zaki, Edy Winarno ST, M. (2014), switch adalah piranti jaringan yang digunakan untuk mengatur bandwidth di jaringan berukuran besar. Berikut ini akan dijabarkan tentang fungsi dari switch.

1. Mengirimkan Data

Switch mengarahkan data hanya ke perangkat yang dituju. Ini berbeda dengan hub, yang mengirimkan data ke semua perangkat di dalam jaringan. Dengan demikian, switch mengurangi tumpang tindih data dan mempercepat aliran informasi.

2. Memutus Collision Domain

Switch memutuskan collision domain, yaitu area di dalam jaringan di mana paket-paket data saling bertabrakan dan menyebabkan gangguan. Dalam jaringan dengan switch, setiap port memiliki collision domain yang terpisah, meningkatkan efisiensi jaringan.
ADVERTISEMENT

3. Melakukan Filtering

Switch menggunakan tabel alamat MAC (Media Access Control) untuk memetakan alamat fisik perangkat pada jaringan. Ketika data diterima, switch merujuk ke tabel ini untuk mengirimkannya ke alamat tujuan yang sesuai.

4. Mengoptimalkan Bandwidth

Dalam jaringan dengan switch, setiap perangkat memiliki bandwidth penuh yang tersedia untuk digunakan. Ini memastikan bahwa aliran data antar perangkat tidak saling mengganggu.

5. Menghubungkan Perangkat

Fungsi dasar switch adalah menghubungkan berbagai perangkat dalam jaringan, seperti komputer, printer, server, dan perangkat jaringan lainnya. Setiap perangkat terhubung ke satu port khusus pada switch.

Jenis-jenis Switch pada Jaringan Komputer

Ilustrasi Jenis-jenis Switch. Sumber: Pexels/Brett Sayles
Berikut adalah jenis-jenis switch pada jaringan komputer yang perlu diketahui.

1. Unmanaged Switch

Unmanaged switch adalah tipe switch paling dasar. Switch ini tidak memerlukan konfigurasi tambahan dan bekerja secara otomatis.
ADVERTISEMENT

2. Managed Switch

Managed switch memiliki kemampuan konfigurasi yang lebih luas. Admin jaringan dapat mengatur fitur-fitur, seperti Virtual LAN (VLAN), Quality of Service (QoS), dan pengawasan lalu lintas jaringan.

3. Smart Switch

Smart switch adalah perpaduan antara unmanaged dan managed switch. Switch ini memiliki beberapa fitur konfigurasi, seperti VLAN, tetapi tidak sekompleks managed switch.

4. Enterprise-Managed Switch

Jenis switch ini dirancang untuk jaringan yang sangat kompleks, seperti dalam skala perusahaan besar.
Dengan berbagai fungsi dari switch dan jenis-jenis switch yang tersedia, pengguna dapat memilih sesuai dengan kebutuhan dan skala jaringan yang dikelola. Pemilihan jenis switch yang tepat akan memastikan kinerja, keamanan, dan pengelolaan jaringan yang optimal. (ARR)