Konten dari Pengguna

5 Fungsi Garis Paranada dalam Musik

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
7 Januari 2024 12:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi fungsi garis paranada. Sumber: Unsplash/Stefany Andrade
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi fungsi garis paranada. Sumber: Unsplash/Stefany Andrade
ADVERTISEMENT
Fungsi garis paranada bukan hanya bagaimana menciptakan melodi yang terdengar indah, namun juga mengikat seluruh komposisi secara bersamaan. Garis paranada merupakan garis yang merepresentasikan setiap lokasi nada.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Buku Mudah Bermain Bass Gitar, Yanny C.T Lesar, (2009: 8), garis paranada terdiri dari lima garis paralel dan empat spasi yang dihitung dari bawah ke atas. Selain itu, ada juga bentuk paranada yang terdiri dari sedikit garis saja.

Pengertian Garis Paranada

Ilustrasi fungsi garis paranada. Sumber: Unsplash/Marius Masalar
Garis paranada adalah jenis garis yang digunakan untuk menuliskan kata-kata atau lirik lagu yang ada pada notasi musik. Garis ini ditempatkan di atas atau di bawah notasi musik, dengan tujuan supaya para penyanyi dapat melihat kata-kata yang harus dinyanyikan dengan tepat dan jelas.
Garis ini juga membantu para penyanyi dalam mengingat lirik lagu yang harus dinyanyikan dan memastikan bahwa para penyanyi ini menyampaikan pesan dengan benar kepada pendengarnya.
ADVERTISEMENT

5 Fungsi Garis Paranada

Ilustrasi fungsi garis paranada. Sumber: Unsplash/Jefferson Santos
Garis paranada dapat dikatakan sebagai rangkaian garis horizontal yang secara fundamental digunakan untuk mendefisinikan setiap letak pada nada.
Garis paranada memiliki peran penting dalam musik. Adapun fungsi garis paranda antara lain yaitu:

Bentuk dan jenis Paranada

Ilustrasi fungsi garis paranada. Sumber: Unsplash/Wes Hicks
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, garis paranada umumnya terdiri dari 5 garis horizontal yang tersusun dari bawah ke atas. Setiap garis tersebut dipisahkan oleh jeda kosong atau space.
Selain itu, ada juga jenis paranada yang lain yang berupa 1 garis saja. Namun, paranada yang seperti ini biasanya dikhususkan untuk instrumen perkusi atau pukul seperti kendang, perkusi atau alat musik tidak berdana, tifa, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Satu paranada digunakan untuk mewakili satu jenis instrumen tunggal, misalnya instrumen senar (viola, violin, kontrabass, gitar, dan lain-lain), instrumen tiup (seruling, oboe, klarinet, dan lain-lain), serta suara atau vokal.
Namun, untuk satu jenis instrumen yang dapat dimainkan 2 tangan sekaligus seperti piano, harpa, keyboard, maka dituliskan 2 paranada yang dapat dihubungkan dengan satu garis lurus vertikal disertai dengan satu tanda kurung kurawal buka ukuran besar atau disebut juga dengan brace.
Ini berlaku untuk jenis intrumen yang memiliki tuts pedal, seperti organ pipa.
Itulah fungsi garis paranada, pengertian, bentuk dan juga jenisnya yang penting dalam seni musik. Semoga informasinya memberikan wawasan baru. (ERI)
ADVERTISEMENT