5 Fungsi Hadist Terhadap Al-Quran yang Perlu Dipahami Umat Muslim

Ilustrasi fungsi hadist, sumber: pexels.com/Sam Rama

Hadist adalah ketetapan, perbuatan, perkataan serta persetujuan dari nabi Muhammad SAW. Hingga kini hadis dijadikan sumber hukum Islam. Itulah mengapa fungsi hadist masih berkaitan dengan Al-Quran.

Dikutip dari buku Hadis-hadis Ekonomi oleh Isnaini Harahap, dkk (2015, 10) apabila dilihat dari kedudukannya, hadist dan Al-Quran adalah pedoman hidup umat Islam yang tak bisa dipisahkan. Dengan adanya hadist, keterangan Al-Quran pun makin mudah dipahami umat muslim.

5 Fungsi Hadist Terhadap Al-Quran

Gambar fungsi hadist terhadap al-qur'an, sumber: pexels.com/Michael Burros

Sebagai umat muslim tentunya perlu mengetahui fungsi hadist terhadap Al-Quran. Namun, sayangnya masih banyak orang yang belum memahaminya. Maka dari itu, berikut simak beberapa penjelasan lengkapnya.

1. Menguatkan Hukum dalam Al-Quran

Seperti yang telah diketahui, Al-Quran berisi pedoman serta hukum yang harus ditaati seorang muslim. Tiap surat maupun ayat yang ada dalam Al-Qur'an memuat penjelasan apa yang boleh dan apa yang dilarang dilakukan.

Dalam hal ini, peran hadis adalah untuk mempertegas serta memperkuat apa yang difirmankan Allah SWT di dalam Al-Quran. Dengan begitu, ucapan serta perilaku nabi Muhammad SAW yang berbentuk hadist akan menguatkan keterangan Al-Quran.

2. Menerangkan Makna dari Ayat Al-Quran

Terkadang, terdapat ayat Al-Quran yang memerlukan penjelasan lebih agar bisa makin dipahami. Misalnya seperti, penjelasan tentang alasan diturunkannya suatu surah atau ayat Al-Quran.

Maka, hadist mengenai peristiwa serta amalan di kehidupan nyata Rasulullah yang berhubungan dengan surah tersebut akan menerangkannya.

3. Menetapkan Hukum Tak Tertulis dalam Al-Quran

Beberapa ayat dalam Alquran memiliki kalimat yang agak ambigu. Saat itulah, diperlukan keterangan dari hadist yang berisi penjelasan dari Rasulullah tentang makna ayat Al-Quran tersebut. Dengan adanya hadis ini maka isi Al-Qur'an dapat ditafsirkan dengan benar.

4. Merincikan Persoalan yang Telah Dibahas Dalam Al-Quran

Fungsi dari hadist berikutnya, yakni merincikan isi Al-Quran. Apabila terdapat suatu topik dalam Al-Quran yang penjelasannya kurang spesifik, maka hadist dapat menjabarkannya melalui tindakan maupun penjelasan dari Rasulullah.

5. Membatasi dan Memperluas Ayat Al-Quran

Adakalanya, terdapat ayat yang dalam sulit dipahami karena maknanya terlalu luas atau terlampau sempit. Pada zamannya, Nabi Muhammad SAW sempat memperluas serta mempersempit isi suatu ayat atau surah.

Hal ini beliau lakukan agar lebih dipahami umatnya. Sampai kini pun umat Islam dapat menjadikannya sebagai pedoman.

Baca Juga: 4 Fungsi Al Quran bagi Umat Islam

Itulah tadi beberapa uraian mengenai fungsi hadist terhadap Al-Quran yang wajib di pahami umat Islam. Dengan mempelajari hadist maka seorang muslim sama saja sedang mendekatkan dirinya pada Allah SWT. (SLM)