5 Fungsi Kapasitor dalam Perangkat Elektronik

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
2 Juli 2023 13:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi fungsi kapasitor dalam perangkat elektronik, sumber foto: Pixabay/Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi fungsi kapasitor dalam perangkat elektronik, sumber foto: Pixabay/Pexels.com
ADVERTISEMENT
Kapasitor adalah salah satu komponen penting dalam perangkat elektronik. Kapasitor digunakan hampir di seluruh perangkat elektronik yang ada saat ini. Adapun fungsi kapasitor adalah membuat kerja dari komponen lain lebih ringan dan menghindarkan dari kerusakan
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada beberapa fungsi lain dari kapasitor dalam rangkaian elektronik yang tak kalah menarik untuk diketahui. Apa saja?

5 Fungsi Kapasitor dalam Rangkaian Elektronik

Ilustrasi fungsi kapasitor dalam perangkat elektronik, sumber foto: Pixabay/Pexels.com
Dikutip dari buku Cerdas Belajar Fisika karya Kamajaya, (Grafindo) dijelaskan bahwa kapasitor adalah komponen yang memiliki kemampuan menyimpan muatan listrik. Pada prinsipnya kapasitor terdiri atas dua permukaan konduktor.
Dua permukaan konduktor tersebut kemudian diberikan pemisah atau sekat menggunakan bahan isolator. Sehingga pada kedua permukaan konduktor tersebut memiliki kemampuan untuk menyimpan muatan listrik.
Berikut adalah beberapa fungsi kapasitor dalam sebuah rangkaian elektronik.

1. Penyedia Kapasitans

Salah satu fungsi utama kapasitor adalah menyediakan kapasitansi dalam rangkaian. Kapasitansi adalah kemampuan kapasitor untuk menyimpan muatan listrik.
Kapasitor terdiri dari dua plat yang dipisahkan oleh bahan isolator yang disebut dielektrik. Saat kapasitor terhubung dalam rangkaian, ia dapat menyimpan muatan pada platnya dan melepaskannya saat diperlukan.
ADVERTISEMENT

2. Penyaringan dan Stabilisasi Tegangan

Kapasitor juga digunakan untuk penyaringan dan stabilisasi tegangan dalam rangkaian. Dalam sirkuit daya atau sirkuit penyearah, kapasitor dapat digunakan sebagai penyaring untuk menghilangkan komponen frekuensi tinggi atau noise dari sinyal tegangan.

3. Menyimpan dan Melepaskan Energi

Kapasitor memiliki kemampuan untuk menyimpan dan melepaskan energi listrik dengan cepat. Ketika kapasitor terhubung ke sumber listrik, ia dapat menyimpan energi di dalamnya.
Energi ini kemudian dapat dilepaskan dalam waktu singkat saat kapasitor terhubung ke beban. Kecepatan pengisian dan pengosongan kapasitor tergantung pada nilai kapasitansi dan resistansi yang terhubung ke dalam rangkaian.

4. Pemutusan dan Pemasangan Arus

Kapasitor juga dapat digunakan untuk memutus atau menghubungkan arus listrik. Ketika kapasitor terhubung ke dalam rangkaian, ia memungkinkan arus AC (arus bolak-balik) untuk mengalir, sementara mencegah arus DC (arus searah) untuk mengalir.
ADVERTISEMENT

5. Timing dan Pengaturan Waktu

Kapasitor juga dapat digunakan dalam rangkaian elektronik untuk mengatur waktu dan timing. Kapasitor dapat digunakan dalam kombinasi dengan resistor untuk membentuk rangkaian RC yang mengatur waktu pengisian dan pengosongan kapasitor.
Demikian adalah pembahasan mengenai fungsi kapasitor dalam rangkaian elektronik. Di mana kapasitor sangat berguna dan bisa melindungi komponen lainnya. (WWN)