5 Fungsi Musik Non Tradisional Bagi Budaya Indonesia

Ilustrasi 5 Fungsi Musik Non Tradisional Bagi Budaya Indonesia, foto:pexels

Musik non tradisional merupakan musik yang mempunyai sifat terbuka. Artinya, di dalamnya terdapat komposisi dan gaya musik yang dipengaruhi dari berbagai pengalaman musikal setiap masa. Sehingga perlu untuk mengetahui fungsi musik non tradisional bagi budaya di Indonesia.

Musik yang berada di Indonesia merupakan sebuah pencampuran budaya yang kemudian menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Beberapa contoh musiknya, seperti musik gambus, dangdut, keroncong, dan pop.

Mengetahui Fungsi Musik Non Tradisional

Ilustrasi Mengetahui Fungsi Musik Non Tradisional, foto:pexels

Mengutip dari buku Seni Budaya untuk Kelas X SMA, Harry (2006:131), salah satu fungsi musik non tradisional nusantara maupun mancanegara adalah sebagai bentuk implementasi perkembangan teknologi maupun budaya dan menjadi tindak lanjut dari musik yang sudah berkembang sebelumnya.

Ciri-ciri dari musik tersebut di antaranya, yaitu instrumen musiknya memakai yang dikenal masyarakat luas dan umum, tidak lahir dari budaya masyarakat tertentu, mempunyai beats yang konstan, dan memakai tangga nada diatonik mayor maupun minor.

Beberapa jenis musik yang termasuk dalam non tradisional, seperti dangdut, keroncong, gambus, musik pop, dan jazz.

Meskipun musik non tradisional termasuk musik modern, tetap terdapat nilai-nilai budi pekerti yang luhur, nilai seni yang indah dan tinggi, serta terdapat nilai pendidikan.

Dalam perkembangan budaya Indonesia, musik non tradisional mempunyai beberapa fungsi yang sangat penting. Adapun fungsi tersebut di antaranya, yaitu

1. Media Upacara Budaya

Fungsi yang pertama bagi budaya Indonesia, yaitu sebagai media upacara budaya. Contohnya, seperti upacara perkawinan yang menggunakan adat tertentu ataupun menggunakan iringan musik jazz.

Selain itu, juga digunakan dalam upacara keagamaan, seperti upacara peribadatan agama Kristen, serta digunakan dalam acara upacara kenegaraan.

2. Media Hiburan

Maksud dari media hiburan, yaitu musik dilihat dari cara untuk menghilangkan kejenuhan akibat dari rutinitas harian. Selain itu, juga dapat menjadi sarana hiburan ketika melakukan pertemuan dengan perkumpulan warga.

3. Pengiring Tarian

Pada berbagai daerah di Indonesia, musik non tradisional banyak digunakan untuk mengiringi tari-tarian, seperti dansa dan poco-poco. Sampai saat ini juga sudah berkembang untuk pengiring berbagai olahraga senam.

4. Media Ekonomi

Fungsi selanjutnya, yaitu sebagai media ekonomi. Dalam hal ini, musik dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan oleh para musisi. Agar mendapatkan penghasilan, dengan cara merekam karyanya dalam bentuk compact disc, kemudian menjual di pasaran.

5. Media Ekspresi Diri

Fungsi yang terakhir sebagai media ekspresi diri. Di mana para seniman musik menjadikan musik untuk mengekspresikan dirinya. Dengan mengungkapkan perasaan, gagasan, dan cita-citanya mengenai masyarakat, diri, ataupun dunianya. Sehingga terciptalah berbagai karya musik yang dapat dinikmati oleh masyarakat luas.

Baca Juga: 5 Contoh Musik Non Tradisional di Indonesia

Fungsi musik non tradisional bagi budaya Indonesia sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Adapun fungsi tersebut di antaranya, yaitu sebagai media upacara budaya, media hiburan, media tarian, media ekonomi, dan media ekspresi diri. (PAM)