Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
5 Fungsi Pengawasan dalam Manajemen dan Jenisnya
24 Desember 2023 17:38 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain itu, terjadinya penyimpangan dan hambatan dapat dengan mudah terdeteksi melalui pengawasan. Sehingga fungsi tersebut mampu menjamin bahwa pelaksanaan manajemen dapat sesuai dengan yang diinginkan.
Fungsi Pengawasan dalam Manajemen
Menurut buku Pengantar Manajemen Teori, Fungsi dan Kasus, Yaya Ruyatnasih, SE., MM, Liya Megawati, (2018:110), pengawasan dapat diartikan sebagai satu proses untuk menetapkan pekerjaan apa yang sudah dilaksanakan, menilainya dan bila perlu mengoreksinya.
Oleh karena itu, tujuan utama pengawasan yaitu mengusahakan agar perencanaan bisa dilakukan secara nyata. Untuk dapat merealisasikan hal tersebut, maka pelaksanaan pekerjaan harus sesuai dengan instruksi yang telah dikeluarkan.
Agar semakin memahami konsep tersebut, di bawah ini merupakan fungsi pengawasan dalam manajemen yang penting untuk dipelajari.
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis Pengawasan dalam Manajemen
Setelah mengetahui fungsi pengawasan dalam manajemen, inilah ulasan tentang jenis-jenis pengawasan yang perlu dipelajari menurut buku Hukum Tata Ruang, Wagiman, Istiana Heriani, Iwan Henri Kusnadi, (2023:290-291).
1. Pengawasan Internal
Pengawasan yang dilakukan oleh perseorangan di sebut sebagai pengawasan internal. Tidak hanya itu, jenis ini juga dapat berperan dalam pemantauan terhadap badan dari unit organisasi yang bersangkutan.
2. Pengawasan Eksternal
Disebut sebagai pengawasan eksternal, lantaran pemeriksaan yang dikerjakan oleh satuan pengawasan di luar lembaga yang dibina.
3. Preventif dan Represif.
Preventif dapat diartikan sebagai langkah pencegahan. Dengan begitu, pengawasan preventif merupakan jenis pengawasan yang dilakukan untuk mencegah terjadinya penyimpanan.
Sedangkan pengawasan represif adalah bentuk pengawasan yang dilakukan terhadap suatu kegiatan setelah berlangsung.
ADVERTISEMENT
Itu tadi beberapa fungsi pengawasan dalam manajemen lengkap dengan jenisnya. Dengan adanya fungsi tersebut, maka terwujudnya perencanaan manajerial akan dapat diketahui setelah sistem pengawasan dilakukan. Semoga bermanfaat! (Riyana)