5 Fungsi Pinset Laboratorium bagi Para Peneliti

Ilustrasi fungsi pinset laboratorium - Sumber: unsplash.com/@revolution_in_filtration

Fungsi pinset laboratorium yang utama adalah mengontrol presisi dan mencegah kontaminasi silang selama proses penelitian. Pinset laboratorium adalah alat yang sangat penting dan digunakan untuk berbagai keperluan dalam penelitian.

Seorang peneliti atau yang sering berada di lingkungan laboratorium pasti sudah mengenal benda tersebut. Umumnya mereka memiliki stok masing-masing selain yang sudah disediakan di dalam laboratorium.

Apa Saja Fungsi Pinset Laboratorium?

Ilustrasi fungsi pinset laboratorium - Sumber: pexels.com/@chokniti-khongchum

Berdasarkan buku Seri IPA Biologi untuk SMP Kelas VII, 2006, pinset laboratorium adalah alat kecil yang sering digunakan di lingkungan laboratorium. Digunakan untuk menangani, memindahkan, dan mengatur bahan-bahan kecil atau alat laboratorium.

Pinset umumnya terbuat dari berbagai bahan. Mulai dari logam (seperti baja tahan karat), plastik, dan beberapa jenis bahan lainnya yang dirancang untuk tujuan khusus.

Berikut adalah lima fungsi pinset laboratorium yang sangat penting bagi para peneliti.

1. Untuk Menangani dan Memindahkan Bahan

Fungsi pertama adalah digunakan untuk menangani dan memindahkan berbagai jenis bahan laboratorium, seperti tabung uji, cairan, serbuk, atau bahan biologis. Dengan pinset, peneliti dapat menghindari kontaminasi silang dan memastikan keakuratan percobaan.

2. Untuk Memegang Benda Kecil

Pinset sering digunakan sebagai pemegang alat kecil atau instrumen presisi dalam proses eksperimen. Hal ini memungkinkan peneliti untuk bekerja dengan presisi tinggi, terutama dalam pengaturan mikrobiologi atau kimia.

3. Untuk Pengambilan Sampel

Dalam beberapa eksperimen, peneliti perlu mengambil sampel kecil untuk dianalisis atau diolah lebih lanjut. Pinset memberikan kontrol yang baik dan mempermudah pengambilan sampel yang presisi dari berbagai sumber.

4. Untuk Memegang Bahan yang Berbahaya

Ketika bekerja dengan bahan-bahan yang bersifat korosif, beracun, atau berbahaya, pinset memberikan jarak aman antara peneliti dan bahan tersebut. Ini membantu dalam mengurangi risiko paparan dan melindungi peneliti dari potensi bahaya.

5. Pengaturan Eksperimen

Pinset juga digunakan dalam pengaturan eksperimen untuk menempatkan atau mengatur komponen-komponen kecil dengan tepat. Termasuk penempatan mikroskopis, penyusunan peralatan eksperimental, atau pengaturan alat kecil di dalam reaktor.

Baca Juga: 7 Alat-alat Laboratorium Fisika dan Fungsinya

Biasanya setiap fungsi memerlukan jenis pinset yang berbeda. Selain lima fungsi pinset laboratorium yang sudah disebutkan, pinset memang membantu meningkatkan akurasi dan keamanan percobaan atau penelitian. (DNR)