5 Fungsi Pokok Distribusi dalam Kegiatan Ekonomi

Ilustrasi gambar fungsi pokok distribusi. Sumber foto: pixabay/ Mediamodifier

Distribusi adalah kegiatan yang untuk menyalurkan barang dari produsen ke konsumen. Terdapat dua fungsi dalam tahap distribusi yaitu fungsi pokok distribusi dan fungsi tambahan.

Tahap distribusi mempunyai fungsi utama yang perlu dijalankan agar transaksi dapat terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, terdapat beberapa fungsi pokok distribusi yang perlu untuk dipahami bagi para pelaku kegiatan ekonomi.

Fungsi Pokok Distribusi

Gambar fungsi pokok distribusi. Sumber foto: pixabay/ Mohamed_hassan

Mengutip Buku Ajar Pengantar Bisnis, Antonius Prahendratno, dkk, (2023: 157), fungsi utama atau pokok distribusi adalah tugas-tugas yang mau tidak mau harus dilaksanakan.

Untuk lebih jelasnya berikut adalah beberapa fungsi pokok distribusi beserta penjelasannya yang dapat diketahui.

1. Pengangkutan (Transportation)

Fungsi pokok distribusi yang pertama yaitu pengangkutan atau transportation. Kegiatan ini difungsikan untuk memindahkan barang dengan bantuan kendaraan tertentu.

Pengangkutan akan meningkatkan place utility dari suatu barang. Lantaran barang yang awalnya kurang berguna akan meningkat daya gunanya di tempat yang baru.

2. Penyimpanan (Storage)

Penyimpanan merupakan kegiatan menyimpan barang di gudang untuk nantinya akan dipasarkan. Aktivitas pergudangan dapat mengatasi kesenjangan waktu antara kegiatan produksi dan konsumsi (time utility).

3. Pembelian (Buying)

Kegiatan pembelian adalah menambah kegunaan barang yang ditimbulkan dari pengalihan hak kepemilikan (posession utility).

Selain itu, pembelian juga dapat diartikan sebagai tahap membeli barang atau jasa kepada produsen maupun distributor lain. Pada skala perusahaan pembelian juga dapat disebut sebagai pengadaan barang.

4. Penjualan (Selling)

Dalam kegiatan ekonomi maupun pemasaran. Penjualan merupakan kegiatan yang selalu dilakukan.

Penjualan adalah aktivitas yang dilakukan untuk menjual barang, baik barang yang dihasilkan sendiri maupun yang dibeli dari produsen lain pada tingkat harga tertentu. pengalihan hak kepemilikan (posession utility) dapat juga diakibatkan dari tahap ini.

5. Penanggungan Resiko (Risk Bearing)

Distribusi tidak lepas dari kemungkinan resiko yang dapat terjadi dalam setiap tahap prosesnya. Sebagai contoh resiko kehilangan barang, produk rusak, hingga terjadinya kecelakaan.

Sehingga penanggungan resiko termasuk dalam fungsi pokok distribusi yang biasanya dapat dilimpahkan kepada pihak lain, seperti perusahaan asuransi.

Baca Juga: Pengertian dan Fungsi Distribusi beserta Contohnya

Fungsi pokok distribusi dalam ilmu ekonomi mencakup lima aktivitas utama yang perlu dilakukan. Yang bertujuan untuk menjamin keberlangsungan barang agar dapat disalurkan kepada konsumen. (Riyana)