5 Fungsi Sosial Musik Daerah yang Wajib Diketahui

Ilustrasi fungsi sosial musik daerah. Sumber foto: pixabay/ Dedy_Timbul

Musik daerah merupakan bentuk identitas daerah setempat dan kekayaan budaya. Kehadiran musik dalam kehidupan masyarakat memiliki beragam fungsi. Salah satunya, yaitu fungsi sosial musik daerah.

Secara umum, musik daerah termasuk jenis musik yang mempunyai beberapa keunikan, baik secara lirik, penggunaan bahasa daerah, dan tipe gerak melodi. Sehingga, terdapat perbedaan antara lagu daerah satu dengan daerah lainnya.

Fungsi Sosial Musik Daerah

Ilustrasi fungsi sosial musik daerah. Sumber foto: pixabay/ Dedy_Timbul

Menurut buku Pendidikan Seni Budaya Kelas VIII SMP, Yoyok RM, Siswandi, (2008:48), seni musik daerah memiliki arti yang sangat penting bagi masyarakat. Meskipun secara umum musik dipandang sebagai media hiburan, tetapi musik daerah juga mengamban fungsi sosial budaya setempat.

Keragaman musik daerah memiliki peran tertentu dalam kehidupan masyarakat. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan mengenai fungsi sosial musik daerah beserta penjelasannya di bawah ini.

1. Sarana Keagamaan dan Upacara Adat

Musik termasuk bagian dari kebudayaan, yang memiliki dapat berfungsi untuk pengiring upacara-upacara adat setempat. Hal ini disebabkan karena sejak zaman dulu musik telah dianggap sebagai bahasa para dewa bagi etnis tertentu.

Contoh penggunaan musik daerah untuk sarana keagamaan, antara lain:

2. Mengiringi Tarian Adat

Musik sering muncul dalam gerakan- gerakan berirama, seperti halnya tarian adat. Sebagai sarana pertunjukannya, tari daerah sangat tepat diiringi musik tradisional setempat. Perpaduan antara musik dengan tari daerah menjadi karakteristik khas seni budaya daerah.

Tidak hanya digunakan sebagai pengiring tari-tarian adat yang sakral, musik daerah juga dimanfaatkan untuk mengiringi tari daerah yang bersifat hiburan.

Terdapat berbagai bentuk peranan musik daerah di bidang seni tari yang mudah ditemui, di antaranya:

3. Media Permainan Tradisional

Lagu tradisional dapat digunakan untuk media bermain anak-anak, yang banyak ditemukan di setiap daerah. Seperti lagu Pok Ame-Ame (Betawi), Jamuran (Jawa), dan Ampar-Ampar Pisang (Kalimantan).

4. Mengiringi Pertunjukan

Hampir seluruh seni pertunjukan menggunakan musik sebagai pengiringnya. Dalam kegiatan tersebut, musik berfungsi penting sebagai penguat suasana. Misalnya, dipakai pada pagelaran wayang golek (Sunda), ludruk (Jawa Timur), lenong (Betawi), dan randai (Sumatera).

5. Media Komunikasi

Musik bisa dinikmati semua orang meskipun terkadang bahasa liriknya tidak dipahami. Sehingga musik disebut sebagai bahasa universal untuk media komunikasi. Misalnya, di daerah Yogyakarta dan Surakarta, gamelan sekaten dimainkan dalam rangka menyambut bulan Rabiulawal.

Baca Juga: Mengenal Fungsi Musik dalam Senam Irama yang Wajib Diketahui

Itu dia fungsi sosial musik daerah yang wajib diketahui. Dengan demikian, pembaca akan lebih memahami terkait peranan musik tradisional dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat! (Riyana)