5 Hal yang Identik dengan Imlek dan Penjelasannya

Ilustrasi hal yang identik dengan Imlek. Sumber foto: Pixabay/ ignartonosbg

Imlek merupakan hari raya umat Khonghucu yang penuh makna. Momentum ini mampu memberikan nuansa yang unik dan berbeda. Pasalnya, terdapat beragam hal yang identik dengan Imlek. Dengan begitu, Imlek menjadi salah satu perayaan yang memberikan kesan tersendiri.

Peringatan Imlek juga dapat disebut sebagai festival musim semi. Menurut sejarahnya, tradisi Imlek diperkirakan telah dimulai sejak tahun 1600-1046 sebelum masehi.

Hal yang Identik dengan Imlek dan Penjelasannya

Ilustrasi hal yang identik dengan Imlek. Sumber foto: Pixabay/ wal_172619

Mengutip buku Kuliner Khas Tionghoa Di Indonesia Rahasia Resep dan Kisah di Baliknya, Nicholas Molodysky, (2019: 42), Imlek adalah peringatan tahun baru China yang penting bagi komunitas Tionghoa di dunia. Berbagai tradisi khas digelar untuk merayakan perayaan spesial ini.

Tahun baru Imlek juga menghadirkan suasana yang khas. Adapun penjelasan mengenai beberapa hal yang identik dengan Imlek adalah sebagai berikut.

1. Pemberian Angpao

Saat momentum Imlek, tradisi membagi-bagikan angpao seringkali dilakukan oleh masyarakat China. Ciri khas tersebut didasari oleh kepercayaan bahwa memberikan angpao dapat memberikan rezeki yang lebih banyak lagi.

2. Baju Cheongsam

Pakaian yang identik dengan suasana Imlek salah satunya yaitu cheongsam. Baju ini memiliki desain yang panjang dan ramping dengan menyesuaikan tubuh pemakainya. Adapun cheongsam biasanya dipakai oleh kaum perempuan Tionghoa.

3. Pertunjukan Barongsai

Atraksi barongsai dapa dijumpai saat peringatan Imlek. Dikutip dari buku Multicultural Karya Pelestarian Kearifan Lokal Kesenian Barongsai-Lio, Nanik Suratmi, (2016: 49), kesenian Barongsai mulai populer di Cina pada masa dinasti Nan Bei, sekitar tahun 420-589 nasehi. Sejak saat itu tarian Barongsai selalu dimainkan dan melegenda sampai sekarang.

Tarian Barongsai terdiri atas dua jenis utama, antara lain tarian singa utara dan selatan. Adanya pertunjukan tari Barongsai bertujuan untuk mengusir energi negatif dan mendatangkan rezeki.

4. Nuansa Warna Merah

Perayaan Imlek sangat kental dengan nuansa khas warna merah. Hal ini disebabkan karena merah dianggap sebagai simbol keberuntungan. Selain itu, masyarakat Tionghoa percaya bahwa warna yang ditakuti oleh nian adalah merah.

Dalam hal ini, nian yang dikisahkan dalam budaya China merupakan makhluk buas yang keluar pada tahun baru. Tujuannya yaitu untuk mengganggu manusia, khususnya anak-anak.

Oleh karenanya, banyak kaum Khonghucu yang menggunakan warna merah. Baik untuk pakaian, hiasan, maupun pernak pernik lainnya.

5. Kue Keranjang

Kue keranjang merupakan makanan khas yang banyak ditemui saat Imlek. Kue ini terbuat dari bahan utama berupa tepung ketan dan gula jawa. Proses pembuatannya memerlukan proses yang lama, yaitu sekitar 6 sampai 12 jam.

Jika dilihat dari rasanya, kue keranjang sangat legit serta manis. Untuk teksturnya cukup lengket yang dianggap sebagai lambang keeratan hubungan keluarga.

Tidak hanya dapat dimakan secara langsung. Kue keranjang juga bisa digoreng terlebih dahulu sebelum disantap.

Itulah 5 hal yang identik dengan Imlek. Adanya informasi ini dapat menambah wawasan pembaca mengenai ciri khas dan ragam tradisi masyarakat Tionghoa. Semoga bermanfaat! (Riyana)

Baca Juga: Kenapa Imlek Selau Hujan? Ini Penjelasannya